Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Ini Delapan Isu yang Bisa Memicu Konflik Sara di Kalteng

  • Oleh Cecep Herdi
  • 09 Februari 2017 - 15:10 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengeluarkan data delapan kerawanan yang berpotensi menjadi konflik sara (suku, agama, ras dan antargolongan) di Kalteng.

Pertama yakni etnis dan adat istiadat. Kedua, sengketa lahan perusahaan dengan masyarakat. Lalu, sengketa lahan antarmasyarakat.

"Permasalahan sengketa lahan antara masyarakat dengan pemerintah atau antara masyarakat menjadi potensi terbesar terjadinya konflik antar suku," kata Kepala Kesbangpol Kalteng, Berlin Sawal saat menghadiri Sosialisasi Forum Pembauran Bangsa di Quizas Cafe & Resto, Pangkalan Bun, Kamis (9/2/2017).

Selanjutnya, urai Berlin, pertambangan menjadi poin keempat pemicu terjadinya konflik sara. Lalu, pemilihan kepala daerah (pilkada). Keenam, isu terkait rencana tata ruang wilayah (RTRW), lalu pembukaan lahan kebun sawit dan lahan plasma.

"Terakhir yang ke delapan adalah kebakaran hutan," jelas dia. (CECEP HERDI/B-10)

Berita Terbaru