Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Petani Kakao di Barito Timur Dapat Pelatihan Pertanian Organik dari Good Forest Indonesia

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 11 Mei 2024 - 20:30 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Yayasan Good Forest Indonesia (GFI) memberikan penyuluhan dan pelatihan pertanian organik kepada petani kakao di Kabupaten Barito Timur, dengan mentor Tri Winarno dari Yayasan Sinar Cahaya Bangsa, Sabtu, 11 Mei 2024.

"Kami sedang mengadakan penyuluhan petani kakao secara khusus organik di beberapa kecamatan di Barito Timur selama 6 hari ini," ungkap Tri Winarno di sela pelatihan pembuatan Ekoenzim (Eco Enzyme) pada petani kakao dari beberapa desa di Desa Pankan Kecamatan Paku, Sabtu, 11 Mei 2024.

Dia menjelaskan, dalam penyuluhan dan pelatihan pertanian organik fokus pertama adalah bagaimana menyehatkan tanah sebagai sumber utama munculnya penyakit pada tanaman.

"Selama ini banyak orang ketika melihat kakao yang sakit bukan yang dilihat tanahnya tetapi penyakitnya, padahal semua masalah tanaman itu bersumber dari tanah karena tanaman mengambil makanan dari dalam tanah, selama tanah tidak sehat jangan harap tanaman di atas menjadi sehat," ujarnya.

Menurut Tri Winarno, tanah seperti ibu pertiwi yang sedang menyusui, susunya rusak karena pemberian pupuk-pupuk kimia yang justru merusak tanaman, kelihatan hasilnya bagus untuk beberapa sesaat padahal yang diserap oleh tanaman adalah racun.

"Akhirnya susu yang diambil oleh tanaman itu mengandung racun makanya banyak bermunculan penyakit tanaman dan banyak penyakit yang muncul dalam kehidupan manusia, itu sumbernya dari situ," papar mentor yang didatangkan dari Bali ini.

"Dulu sering ada ungkapan makan sayur akan sehat, tapi itu dulu, sekarang makan sayur belum tentu sehat karena sayur banyak mengandung pestisida anorganik," lanjutnya.

Karena itu, kata Tri Winarno, petani perlu diberikan edukasi bagaimana menciptakan pestisida maupun pupuk organik yang bahannya mudah didapatkan dari lingkungan sekitar. 

"Asal kita memanfaatkannya, sangat menolong baik untuk kita maupun untuk tanaman," ucapnya.

Tri Winarno berharap dengan pelatihan tersebut para petani di Barito Timur menjadi petani yang berkualitas dan berintegritas.

Berita Terbaru