Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Terpilih Jadi Lokasi Program Tanam Cabai, Desa Kanamit Mulai Berbenah

  • Oleh James Donny
  • 09 Februari 2017 - 21:07 WIB

BORNEONEWS, Pulang Pisau - Setelah terpilih menjadi lokasi untuk program tanam cabai nasional, Desa Kanamit Jaya, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau mulai berbenah. Pasalnya, selain menjadi lokasi program tersebut, Desa Kanamit Jaya juga menjadi peserta lomba HATINYA (Halaman, Asri, Teratur, Indah dan Nyaman) PKK.

Demikian disampaikan Ketua Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Pulang Pisau, Nunu Andriani Edy Pratowo saat ditemui Borneonews di lokasi, Kamis (9/2/2017). Menurutnya partisipasi lintas sektoral untuk menyukseskan program tanam cabai dan persiapan HATINYA PKK sangat diharapkan.

"Pokja-pokja PKK akan memainkan perannya masing masing dalam kontribusi untuk mensukseskan program tanam cabai dan menjadikan desa Kanamit Jaya juara provinsi dan nasional HATINYA PKK nantinya," harap Nunu.

Ia juga mengimbau warga masyarakat untuk menanam tanaman hortikultura di pekarangan, halaman dan polybag di rumah sehingga membuat lingkungan asri, teratur, indah, nyaman dan juga bisa memberikan hasil tanaman untuk kebutuhan rumah tangga secara khusus.

"Semua pihak yang terlibat dalam program ini menyampaikan komitmennya masing masing untuk menyukseskan program ini dengan melaksanakan tanggung jawab masing masing seperti bagian pembinaan, penyediaan bibit dan sebagainya," katanya.

Menurut Nunu, program ini merupakan kerja sama TP PKK Provinsi dengan Kementerian Pertanian yang telah disampaikan sebelumnya oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Tengah di desa kanamit jaya beberapa waktu lalu.

"Saat ini kita kembali melakukan pembinaan dan juga pematangan pembagian tugas dan tanggung jawab dalam menyukseskan program tanam cabai nasional oleh lintas sektor seperti TP PKK Kabupaten, kecamatan, desa, dinas pertanian, dinas ketahanan pangan, dan BPTP," katanya.

Pulang Pisau, kata Nunu, telah menjadi salah satu dari tiga kabupaten/kota yang dipilih sebagai pioner awal untuk program tanam cabe nasional selain Kapuas dan Palangka Raya.

Ditemui di tempat yang sama, Kabid Hortikuktura, Dinas Pertanian Pulang Pisau, Sudarman megatakan perubahan paradigma diperlukan dalam menanam di lahan, dan tidak selalu padi menjadi hal yang paling penting dan mengabaikan tanaman hortikultura lainnya seperti cabai, sayur-sayuran, jagung, dan tanaman hortikultura lainnya.(JAMES DONNY/B-8)

Berita Terbaru