Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Menyumpit, Olahraga Tradisional Dayak yang Harus Dilestarikan

  • Oleh Noor Annisa
  • 02 April 2017 - 23:30 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Olahraga tradisional menyumpit atau manyipet merupakan warisan nenek moyang suku Dayak Kalimantan Tengah.

Kepala Seksi (Kasi) Promosi dan Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kotawaringin Timur (Kotim) Herdi, menyatakan menyumpit merupakan kebiasaan nenek moyang dan sudah menjadi adat suku Dayak Kalimantan Tengah.

"Menyumpit dilakukan untuk berburu atau mencari makanan orang tua di jaman dulu, untuk lauk pauk. Selain untuk berburu binatang juga dipakai untuk membela diri dari para binatang buas," kata Herdi, dalam event lomba menyumpit di Taman Kota Sampit, Minggu (2/4/2017).

Menurutnya, penting warisan budaya ini untuk selalu diangkat menjadi olahraga tradisional yang harus dilestarikan. Lomba menyumpit pada Festival Habaring Hurung itu, diikuti peserta 18 orang peserta putra dan putri. Perlombaan dimulai pada Minggu (2/4/2017) di Taman Kota Sampit.

Untuk selanjutnya, para pemenang akan ditunjuk mewakili kotim berlomba di tingkat provinsi pada Festival Budaya Isen Mulang. (NOOR ANNISA/B-10)

Berita Terbaru