BORNEONEWS, Tegal - Menpora Imam Nahrawi mengajak warga Nahdliyin bersama-sama waspada terhadap radikalisme yang sampai saat ini menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia. Peringatan itu disampaikan Menpora saat menghadiri haul K.H Usman Zahid di Pondok Pesantren Al Abror Lebaksiu, Tegal, Jawa Tengah, Minggu (9/4/2017).

"Kita baru saja mendengar dan melihat langsung ada kejadian terorisme di Tuban, Jawa Timur yang menewaskan enam orang, dan empat orang pelaku yang terindentifikasi dari Jawa Tengah. Ini bukti kalau negara dalam ancaman terorisme. Saya mengajak kepada warga Nahdliyin untuk sama-sama mewaspadai bahaya radikalisme ini. Orang tua memiliki peran utama dalam keluarga," ajak Menpora.

Selain bahaya radikalisme, Menpora juga mengajak orang tua juga antisipasi terhadap bahaya narkoba. Cak Imam mengatakan, narkoba saat ini menjadi ancaman serius bangsa ini, karena bisa memutus mata rantai generasi bangsa ini. Sekarang narkoba bisa saja masuk dalam keluarga, oleh karena itu kepada orang tua jika sudah sampai rumah nanti langsung cek anak ibu bapak agar aman dari narkoba.

Sementara Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj juga meminta kepada masyarakat nahdliyin untuk bersama-sama menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). "Warga Nahdliyin sampai saat ini masih kompak dan bersatu menjaga NKRI. Oleh karenanya jangan mau kalau dirayu untuk merusak bangsa," kata Said Aqil. Pada acara ini juga hadir Bupati Tegal Ki Entus Susmono.

KA Argo Muria

Minggu (9/4/2017) pagi, Menpora bersama Sesdep Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Imam Gunawan, Asisten Deputi Bidang Kepemimpinan dan Kepeloporan Pemuda Ibnu Hasan dan Staf Khusus Bidang Pemuda Zainul Munasichin berkunjung ke Tegal. Menpora bersama rombongan menggunakan Kereta Api Eksekutif Argo Muria yang berangkat dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.

Menggunakan jaket dan topi, Menpora terlihat santai dalam perjalanan, didampingi istri Shobibah Rohmah. Di Tegal, Menpora menghadiri beberapa agenda kepemudaan dan keolahragaan. Selain mengunjungi Pondok Pesantren Al Abror Lebaksiu, Tegal sekaligus menghadiri acara haul K.H Usman Zahid, juga ada acara lain.

Usai dari Pondok Pesantren, Menpora bersama rombongan memberikan kuliah umum STAI Bakti Negara (STAIBN) Tegal. Pada kuliah umum tersebut Menpora akan bicara di depan mahasiswa dengan tema Pengarusutamaan Generasi Muda dalam Pembangunan yang Berkeadilan dan Berkekuatan Local Wisdom.

Menpora juga dijadwalkan menyerahkan trophy Juara Umum Porsema NU ke-10 yang sekaligus memberikan pembekalan pada kontingen Porsema Tegal yang akan mengikuti Porsema NU se-Jawa Tengah di gedung PCNU, Slawi, Kabupaten Tegal. Setelah itu meninjau fasilitas olahraga di Kodim 0712/ Tegal sekaligus berolahraga bersama. (KEMENPORA/amr/N).