Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dukungan BNI atas Perjalanan PT SSMS Tbk Sangat Besar

  • Oleh Nazir Amin
  • 10 Mei 2017 - 06:28 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Direktur Utama PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) Vallauthan Subraminam, mengungkapkan, dukungan jajaran Bank BNI terhadap perjalanan perseroan yang dipimpinnya sangat besar. Tidak saja atas kucuran kredit Rp6 triliun pada Januari 2017, tetapi juga jalinan hubungan yang digambarkan Haji Abdul Rasyid AS, pemilik PT SSMS Tbk, dan CBI Group sebagai cinta lama yang bersemi kembali.

"Dukungan itu jelas kepercayaan sangat besar buat PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk. Itu yang membuat kami, jajaran manajemen optimistis dalam mengembangkan bisnis di masa-masa mendatang," kata Vallauthan Subraminam di Sulung Ranch CBI Group, di Desa Sulung, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Selasa (9/5/2017) sore.

Vallauthan Subraminam dan jajaran manajemen PT SSMS Tbk, bersama pemilik SSMS dan Citra Borneo Indah (CBI) Group menerima kunjungan rombongan Direktur Bank BNI Putrama Wahyu Setyawan di Sulung Ranch. Kunjungan Bank BNI dari kantor pusat ini, setelah berada di Pangkalan Bun pada Selasa pagi, masih dalam rangka meninjau sejumlah unit bisnis perusahaan CBI Group.

Januari lalu, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk., mendapatkan fasilitas kredit Rp6 triliun dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Fasilitas kredit ini akan dimanfaatkan untuk pengembangan dan pengelolaan perkebunan kelapa sawit.

Perseroan ingin terus menambah luas lahan perkebunan sawit dari seluruh areal lahan yang saat ini mencapai hampir 100.000 hektare. Karena itu, Vallauthan Subraminam mengungkapkan, akan terus mencari peluang untuk meningkatkan dan mengembangkan area cadangan lahan dan area tertanam. Pemegang gelar Higher National Diploma jurusan Manajemen dari Institut Supervisiory Management di Inggris itu menyebutkan, sebagian besar tanaman kelapa sawit yang dimiliki perseroan sudah akan memasuki tahun puncak produksi.

"Kami optimistis profil tanaman akan mendukung peningkatan produksi tanda buah sawit (TBS) untuk beberapa tahun ke depan," kata mantan Regional Head PT SSMS Tbk (2007-2012) itu, didampingi Nazaruddin Regional Head Wil 1  CBI Group, dan Manajer Sulung Ranch Dwi Hartanto.

Perseroan, menurut Vallauthan, akan terus melanjutkan sejumlah rencana penanaman baru di atas lahan yang telah dimiliki. Bahkan, kata pria yang berpengalaman hampir 40 tahun dalam industri perkebunan kelapa sawit ini, pada 2017 ini, SSMS Tbk, telah menyiapkan belanja modal (capital expenditure/ capex) sebesar Rp350 miliar untuk mewujudkan rencana penanaman baru itu.

Direktur PT SSMS Tbk Ramzi Sastra yang ditemui di Sulung Ranch, Selasa malam, sebelum acara ramah tamah Haji Abdul Rasyid dengan tamunya, menyebutkan, penggunaan fasiltas kredit dari Bank BNI itu, sudah dalam progres. Dana tersebut antara lain digunakan juga untuk membangun dua pabrik, menggenapkan menjadi delapan pabrik.

Dalam belanja modal tersebut, juga akan dimanfaatkan untuk membiayai kebutuhan dana mengembangkan infrastruktur pabrik kelapa sawit (PKS). SSMS sudah memantapkan rencana pengembangan lahan kebun seluas 13.000 hingga 15.000 hektare dalam tiga tahun ke depan.

Sebelumnya, Haji Abdul Rasyid mengantarkan tamunya dari Bank BNI, Selasa siang menjelang sore. Rombongan Direktur Bank BNI Putrama Wahyu Setyawan itu dibawa mengelilingi Sulung Ranch CBI Group, yang sukses menerapkan integrasi sawit-sapi-holtikultura, di Desa Sulung, Kecamatan Arut Selatan, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah.

Rombongan BNI terdiri dari Direktur Putrama Wahju Setyawan, Pimpinan Divisi LMC 2 Chandra, Pimpinan Divisi BMN Josdi Situmorang, Pimpinan Divisi SLN, Lodewyck Pattihahuan, Pimpinan Divisi PDM, Hermita. Lainnya, Pimpinan Divisi Sindikasi, Betty N Alwi, Pimpinan Unit CAU, Edu Maurits Manurung, Wakil Pimp Divisi BSL, Bambang Setyatmojo. Juga tidak ketinggalan Kepala Cabang Bank BNI Pangkalan Bun Maslipansyah. (NAZIR AMIN/B-2).

Berita Terbaru