BORNEONEWS, Sampit - Kepala Kantor Kementerian Agama Kotawaringin Timur (Kotim), Samsudin mengatakan awal Ramadan diperkirakan jatuh pada hari Sabtu (27/5/2017). Hal tersebut berdasarkan hisab atau perhitungan penampakan bulan, yang selanjutnya akan dilakukan penyempurnaan dengan hasil rukyat.

"Kita menunggu pengumuman Menteri Agama tentang hasil tim Rukyat Hilal dihimpun dari beberapa daerah yang sudah ditentukan," kata Samsudin, Jumat (26/5/2017)

Menurutnya, perkiraan untuk hisab atau penghitungan, ketinggian hilal pada hari Sabtu sudah menunjukan atau memasuki hari pertama Ramadan.

"Malam ini sudah mulai tarawih dan makan sahur sehingga sabtu sudah mulai berpuasa. Sebab informasi yang kita terima sudah ada hisab atau perhitungan baik itu dari NU atau Muhammadiyah,"ujarnya.

Kendati demikian, menurut Samsudin, keputusan akan ditetapkan setelah dilaksanakannya rukyat untuk melengkapi persyaratan dalam hukum agama, sehingga dipadukan antara hisab dan rukyat, yang akan diumumkan dari Kementerian Agama.

Untuk di Kotim, Samsudin mengatakan, rukyat belum bisa dilaksanakan. Selain tidak dianggarkan, juga terkendala alat untuk melihat penampakan hilal tersebut. Sejauh ini, pihaknya sudah mengajukan permohonan ke Pemda untuk pengadaan alat.

"Harapan kita tahun depan sudah punya alat sendiri untuk melakukan rukyat hilal," pungkasnya. (NOOR ANNISA/B-11)