BORNEONEWS, Sukamara - Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil dan Keluarga Berencana (Disdukcapil dan KB) Sukamara akan memberlakukan sistem jemput bola dalam pembuatan Kartu Identitas Anak (KIA), hal tersebut dilakukan agar target cetak 5000 keping KIA di tahun 2017 bisa tercapai.

"Rencananya nanti petugas kita akan terjun kelapangan untuk memperkenalkan program pemerintah salah satunya KIA," kata Kepala Disdukcapil Sukamara, Gusti Usman Effendi, Senin (12/6/2016).

Menurut Gusti, selain mengenalkan program KIA yang baru dilaksanakan pada tahun ini, pihaknya juga akan melakukan pendataan terhadap identitas anak yang ada di Kabupaten Sukamara, sehingga orang tua tidak meraka direpotkan.

"Petugas kita anak langsung mendatangi sekolah-sekolah seperti Taman Kanak-kanak (TK) untuk mengambil data anak, dan nantinya apabila proses cetak sudah selesai maka kartu bisa langsung diambil," ujarnya.

Ditambahkannya, dalam proses pembuatan KIA, persyaratan yang perlu dipersiapkan oleh orang tua cukup dengan fotocopy Kartu Keluarga (KK) dan akta kelahiran anak tersebut.

"Untuk KIA ini bagi anak yang berusia 0 hingga 6 tahun ke bawah tidak menggunakan foto, sedangkan anak berusia 6 hingga 17 tahun ke bawah menggunakan foto," ucap Effendi. (NORHASANAH/B-5)