BORNEONEWS, Nanga Bulik - Kasimin (54), pasien tanpa kerabat  akhirnya dirujuk ke RSUD dr Doris Sylvanus Kota Palangka Raya, Selasa (29/8/2017) pagi. Pengidap Kanker Hati itu, sebelumnya selama tiga hari empat malam dirawat di RSUD Lamandau. Kini warga miskin itu dalam perawatan intensif di RSUD Palangka Raya setelah menjadi perbincangan warganet di media sosial. 

"Iya betul, pasien bernama Kasimin itu sudah kita rujuk ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya tadi pagi," ungkap anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Lamandau, dr Roger Pariluan Tampubolon, saat dikonfirmasi Borneonews, di Nanga Bulik, Selasa (29/8/2017) siang.

Salah satu dokter di RSUD Lamandau tersebut menceritakan, keputusan merujuk Kasimin tersebut berawal dari pihak RSUD Doris Sylvanus menghubunginya via telepon, Senin (28/8/2017) malam. Inti perbincangan, pihak RSUD Palangka Raya meminta agar pasien yang sempat menjadi perbincangan hangat warganet di media sosial tersebut segera dirujuk ke RS Doris Sylvanus.

"Tadi malam sekitar pukul delapan saya ditelepon seorang dokter dari RSUD Doris (Sylvanus), intinya meminta agar pak Kasimin dirujuk ke Palangka Raya, pihaknya menjamin pengobatan pasien tersebut tidak akan dikenai biaya, apalagi mereka sudah mengetahui kondisi pasien yang tidak punya kerabat, tak memiliki identitas apapun dan mengalami kekurangan ekonomi namun perlu penanganan lebih lanjut, pihak RSUD Doris juga bahkan menyatakan kesiapannya memfasilitasi keluarga pasien di asrama," bebernya.

Mendengar kabar itu, sambung dr Roger, pihak RSUD Lamandau segera mengurus, dan mempersiapkan segala keperluan, administrasi untuk merujuk pasien tersebut.

Singakt cerita, Selasa (29/8/2017) pagi, sekitar jam 07.00 WIB pasien, yang ditemani anak semata wayangnya, Tarmin, 16, dan perawat, diberangkatkan ke Palangka Raya, menggunakan ambulans.

Seperti diketahui, cerita Kasimin ini berwal dari adanya postingan dokter di Lamandau di media sosial tentang adanya pasien tanpa kerabat di RSUD Lamandau yang membutuhkan penanganan lebih lanjut.

Dokter umum RSUD Lamandau, Lusiana Nova, Senin (28/8/2017) sore dalam akun instagram dan facebook menjelaskan kondisi pasien lengkap dengan foto-fotonya. Nova menyertakan kontak pribadi perwakilan IDI Lamandau atas nama dr Pariluan Tampubolon, jika ada warganet yang bisa memberikan bantuan dalam bentuk apapun.

Pihak dokter di RSUD Lamandau selama ini tak dapat berbuat banyak, mengingat kondisi Kasimin memerlukan tindakan medik dengan fasilitas yang lebih menunjang dan harus ditangani dokter spesialis, sedangkan di RSUD Lamandau belum didukung hal tersebut.

Berawal dari postingannya dan berbagai pemberitaan termasuk di borneonews.co.id itu, sontak warganet khususnya di Lamandau ramai membahas hal tersebut. Tak diduga-duga akhirnya kabar yang dengan cepat menyebar itu ditanggapi pihak RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya, yang meminta pasien tersebut segera di rujuk ke RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya. (HENDI NURFALAH/N).