BORNEONEWS,Kuala Kapuas ' Kecamatan Bataguh, Kabupaten Kapuas memiliki potensi untuk pengembangan destinasi wisata dan cagar budaya. Di sana terdapat situs budaya Kerajaan Bataguh. Kemudian ada kehidupan satwa dilindungi yakni Bekantan, tepatnya di Pulau Kupang.

Camat Bataguh Budi Kurniawan mengatakan, Kecamatan Batuguh memiliki sejarah historis. Yakni adaada peradaban kerajaan pertama Suku Dayak yang dipimpin Nyai Undang. Namun kerajaan tersebut hilang secara misterius.

"Dua potensi destinasi wisata ini menjadi perhatian serius pemerintah kecamatan untuk dikembangkan," kata Budi Kurniawan bersama awak media saat mengunjungi Pulau Kupang, Minggu (5/11/2017).

Selain itu, Budi mengatakan, dalam waktu dekat arkeolog Kalteng dan Kalsel akan datang melakukan penilitian situs budaya di Sei Alay.

Kemudian untuk Pulau Kupang, terdapat spesies Bekantan, diharapkan ada peran serta masyarakat untuk menjaga kelestariannya.

"Rencananya di sekitar pulau tersebut kita pasang papan imbauan tentang Bekantan yang merupakan satwa dilindungi. Sehingga masyarakat menyadarinya. Kita juga akan menyurati BKSDA agar pulau tersebut dijadikan konservasi untuk Bekantan," imbuh Budi.

Dia juga berharap dengan akses jalan yang sudah terbangun, perkembangan wisata di Pulau Kupang bisa terus dilakukan. Sehingga menciptakan pertumbuhan ekonomi masyarakat dari sektor wisata. (DJIMMY NAPOLEON/B-11)