Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kawasan Depan Pangkalan Bun Park Rencananya juga Bakal Difungsikan Sebagai Pusat Jajanan dan Kuliner

  • Oleh Wahyu Krida
  • 09 November 2017 - 13:46 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Ada ide menarik yang dilontarkan Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Nurhidayah saat melakukan peninjauan kawasan Pangkalan Bun Park, Selasa (9/11/2017).

Selain nantinya kawasan tersebut bakal diubah menjadi tempat kaum muda mengekspresikan kreativitas dan seni, taman yang layak bagi keluarga, lokasi pertemuan masyarakat dan tempat penyelenggaraan konser musik, kawasan Pangkalan Bun Park bagian depan juga bakal difungsikan untuk memberikan kesempatan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memasarkan produk kuliner dan jajanan.

"Konsepnya mungkin seperti kawasan Malioboro di Yogyakarta. Jadi di arena depan tersebut selain digunakan sebagai tempat Car Free Day (CFD), pada malam minggu juga digunakan sebagai tempat nongkrong dan menikmati kuliner bagi masyarakat," jelas Bupati.

Tentunya, lanjut Bupati, sebelum rencana ini direalisasikan, pihaknya akan mengundang seluruh pelaku UMKM untuk membicarakan bagaimana pelaksanaannya.

"Bila antusias masyarakat terhadap keberadaan arena kuliner outdoor ditempat tersebut dianggap cukup tinggi bukan tidak mungkin pelaksanaannya akan digelar tiap malam, seperti di Malioboro. Namun hal ini akan kita kaji terlebih dahulu secara matang, agar nantinya kawasan tersebut tidak malah menjadi semrawut," jelas Bupati.

Bila rencana tersebut bisa terwujud, hal ini bisa menjadi salah satu ciri khas kota Pangkalan Bun.

"Jadi bila ada orang yang datang dari luar kota mengunjungi Pangkalan Bun dan menanyakan dimana mencari lokasi tempat makan , maka tinggal datang ketempat tersebut saja," ujar Bupati.

Bahkan, Bupati telah memiliki rencana nama kawasan tersebut bila rencana tersebut terealisasi.

"Namanya kami rencanakan yaitu Betomu Menyadi yang disingkat jadi BM. Nama ini tentunya mengambil dari bahasa lokal. Jadi bila ada orang yang ngajak makan, bahasanya bisa jadi seperti ini, yuk kita makan ke BM . BM dimana Dekat Bundaran Pancasila," ujar Bupati sambil tertawa. (WAHYU KRIDA/B-5)

Berita Terbaru