Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan, Korban Murni Tenggelam 

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 11 Januari 2018 - 06:54 WIB

BORNEONEWS, Sampit- Penyebab meninggalnya balita berusia 3 tahun saat musibah banjir di Desa Bejarau, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), murni akibat tenggelam.

"Setelah divisum tidak ditemukan bekas luka atau hantaman benda tumpul di sekujur tubuh korban," ujar Kapolsek Parenggean Iptu Triyono Raharja, Rabu (10/1/2018).

Setelah visum, korban langsung dibawa keluarganya ke rumah duka untuk dimakamkan pada hari itu juga. 

Korban ditemukan tenggelam pada Selasa (9/1/2018) sekitar pukul 11.30 WIB. Saat itu, sang ibu mencari korban ke rumah neneknya. Namun tidak ditemukan. Lalu pergi ke belakang rumah sambil berteriak memanggil korban. 

Kakak korban yang baru pulang kerja turut mencari ke jalan belakang rumah neneknya yang saat itu sedang banjir dengan ketinggian 50 cm. 

Tidak terlalu jauh berjalan, sang kakak langsung kaget. Karena melihat adiknya mengapung dengan posisi telungkup di permukaan banjir. Ia pun langsung berteriak minta tolong. Hingga warga sekitar berdatangan. 

Setelah dievakuasi, pihak keluarga bergegas membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Supian Hadi Pratama. Namun kondisinya ternyata sudah tewas. (MUHAMMAD HAMIM/B-3)

Berita Terbaru