Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Riam Meraku, Wisata Alam Tersembunyi di Desa Tumbang Gagu

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 07 Februari 2018 - 14:12 WIB

BORNEONEWS, Sampit- Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) miliki banyak objek wisata yang dapat dikembangkan dan bisa menjadi daya tarik wisatawan.

Seperti di Desa Tumbang Gagu, Kecamatan Antang Kalang. Desa itu tidak hanya menjual rumah betang sebagai wisata budaya, tapi juga terdapat wisata alam yang oleh masyarakat lokal disebut Riam Meraku.

Keindahan riam itu masih asli tanpa ada campur tangan manusia. Sehingga airnyapun jernih dengan suasana alam sangat sejuk. 

Selain keaslian alamnya, riam tersebut juga merupakan sumber atau tempat bertemunya beberapa sungai. Sehingga memiliki daya tarik tersendiri.

"Banyak yang tidak tahu dengan Riam Meraku. Karena jaraknya dari Desa Tumbang Gagu membutuhkan waktu sekitar dua jam. Namun objek tersebut harus diperhatikan karena memiliki keindahan alam dan sangat menarik wisatawan untuk mengunjungimya," ujar Kepala Desa Tumbang Gagu Timbang.

Ia menggambarkan, saking jernihnya air di riam tersebut, ikan yang ada di dalamnya terlihat dengan jelas. Dan itu memang dijaga oleh masyarakat sekitar. Riam itu juga merupakan habitat dari ikan jelawat yang saat ini menjadi ikon Kota Sampit. 

"Kalau mau liat banyak ikan jelawat, di Riam Meraku itulah tempatnya. Dan inilah yang harus diperkenalkan pemerintah," kata Timbang. 

Ia mengungkapkan, cukup banyak masyarakat Kotim yang tidak mengetahui Riam Meraku. Hal itu terindikasi dari jarangnya masyarakat Kotim menyambangi lokasi itu. Wisatawan yang datang justru banyak dari luar daerah.

"Memang ada wisatawan yang datang ke tempat itu, namun rata-rata bersal dari Kabupaten Katingan dan juga luar negeri," sebut Timbang.

Ia berharap, Pemkab Kotim ke depan memperhatian keberadaan Riam Meraku. Apalagi saat ini Kotim dicanangkan menjadi kota wisata.

Berita Terbaru