BORNEONEWS, Sampit - Polisi masih mengembangkan pengungkapan kasus sabu yang menyeret puluhan warga ke Polres Kotim. Adapun mereka yang diduga kuat sebagai pengedar dan bandar, ditetapkan sebagai tersangka. Sementara sisanya masih diselidiki, karena merupakan calon pembeli.

Kapolres Kotim AKBP Muctar S Siregar mengatakan, penangkapan awalnya dilakukan terhadap penghuni salah satu kamar hotel di Jalan Cilik Riwut, Kecamatan Baamang, yakni El.

Dari tangan tersangka El didapat satu paket sabu seharga Rp 5 juta dan uang Rp 300 ribu. Selanjutnya dari tangan tersangka Her didapat satu kantong sabu senilai Rp 5 juta dan uang Rp 7 juta. Dari tersangka Nu dan Syam ada empat paket sabu senilai Rp 18 juta.

"Semuanya masih dalam proses. Barang bukti senilai Rp 28 juta," kata Kapolres Kotim, AKBP Muchtar S Siregar.

Belum diketahui jumlah detail sabu yang diamankan. Polisi beralasan masih melakukan pengembangan lebih lanjut.

Selain bandar sabu, polisi juga mengamankan 20 orang pembeli. Salah satu di antaranya memiliki senjata tajam. Aparat juga mengamankan tiga saksi yang saat penangkapan berada bersama tersangka Her.

"Mereka semua kami amankan untuk pengembangan kasus ini," tutur Muchtar. (ACHMAD SYIHABUDDIN/B-11)