BORNEONEWS, Palangka Raya - Padatnya jadwal Pelaksana Tugas (Plt) Sekertaris Daerah (Sekda) Fahrizal Fitri membuat DPRD Kalimantan Tengah ingin melakukan komunikasi informal.

Anggota Komisi A DPRD Kalteng, Sriosako mengatakan komunikasi informal yang dimaksud adalah berbicara mengenai nasib tenaga kontrak di luar forum rapat dengar pendapat (RDP).

"Kita memaklumi jika jadwal dan tugas Sekda sangat padat, sehingga mungkin tidak sempat menghadiri RDP," ujarnya, Selasa (27/3/2018).

Untuk itu DPRD Kalteng siap jika harus bertatap muka di luar RDP, misalnya dengan minum kopi bersama sambil bertukar pikiran mencari solusi terbaik untuk tenaga kontrak yang saat ini masih belum mendapatkan kerja.

Sebelumnya anggota dewan telah tiga kali menggelar RDP terkait tenaga kontrak yang tidak lulus tes, namun harus ditunda karena Fahrizal berhalangan hadir.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng, Katma F Dirun menjelaskan hari ini Sekda berada di luar daerah karena menghadiri acara Sekda seluruh Indonesia dan tidak bisa diwakilkan. (GAZALI/B-6)