Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Nilai Tukar Petani November 2018 Turun 0,35 Poin

  • Oleh Rahmat Gazali
  • 03 Desember 2018 - 16:16 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Selama November 2018, Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mengalami penurunan 0,35 poin.

Angka turun 0,35 poin ini dari 96,00 persen (Oktober 2018) menjadi 95,65 persen (November 2018). Hal tersebut dipengaruhi oleh menurunnya nilai tukar seluruh subsektor, kecuali hortikultura.

"Indek harga yang diterima petani turun 0,38 poon, sedangkan indesk harga yang dibayar petani naik sebesar 0,07 poin," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng Yomin Tofri, Senin (3/12/2018).

Dia menerangkan, NTP tertinggi terjadi pada subsektor perikanan (108,46 persen), diikuti hortikultura (106,97 persen), peternakan (101,99 persen), tanaman pangan (93,97 persen) dan tanaman perkebunan rakyat (88,48 persen).

Sedangkan Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) turun 0,48 poin dari 103,45 persen (Oktober 2018) menjadi 102,97 persen (November 2018).

Untuk Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) di wilayah perdesaan sebesar 132,49 persen atau terjadi inflasi sebesar 0,04 persen yang diikuti laju inflasi tahun kalender  (3,50 persen) dan tingkat inflasi tahun ke tahun (4,45 persen) cukup tinggi.

"Kenaikan indeks harga terjadi pada semua kelompok pengeluaran rumah tangga, kecuali bahan makanan," tambahnya. (GAZALI/m)

Berita Terbaru