BORNEONEWS, Tamiang Layang - Warga Desa Siong, Kecamatan Paju Epat, Kabupaten Barito Timur, digegerkan dengan penemuan mayat pria yang sudah membusuk di perkebunan plasma 2 blok D, PT Indopenta Trans Siong, Rabu, 1 Mei 2019.

Terungkap, identitas mayat yakni atas nama Mayantono (26) warga Trans Siong, blok C yang diduga pengidap gangguan jiwa.

Kapolres Bartim, AKBP Zulham Effendi mengatakan, penemuan mayat itu masih diselidiki jajaran Polsek Dusun Timur dibantu tim identifikasi polres, yang turut melakukan olah TKP.

Awalnya, korban ditemukan dalam posisi telentang di aliran parit untuk pengeringan kebun plasma sawit.

"Dari keterangan pihak keluarga, korban meninggalkan rumah pada 24 April dan mulai dilakukan pencarian sejak 25 April lalu," kata Zulham.

Setelah dilakukan olah TKP, jenazah korban langsung dibawa ke rumahnya. Pasalnya, keluarga korban tidak bersedia dilakukan otopsi atau visum, karena menilai kondisi itu musibah wajar.

"Saat korban hilang, pihak keluarga sedang memgambil obat gangguan jiwa di Tamiang Layang. Korban sudah mengonsumsi obat tersebut sejak setahun," pungkas Kapolres Barito Timur. (PRASOJO EKO/B-11)