Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Program Biodiesel B20 Bisa Hemat Devisa Rp42,5 Triliun

  • Oleh Nedelya Ramadhani
  • 01 Agustus 2019 - 12:00 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Penerapan mandatori program biodiesel B20 memiliki beberapa dampak positif bagi Indonesia. Selain ampuh untuk mengurangi tumpukan stok minyak sawit, juga dapat menahan penurunan harga komoditas andalan ekspor ini. 

Terkait pelaksanaan program mandatori pencampuran bahan bakar minyak jenis solar dengan minyak sawit 20 persen ini, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menargetkan penghematan devisa sebesar 3 miliar dolar AS atau sekitar Rp42,05 triliun pada 2019.

"Selama 2018, penghematan devisa dari mandatori biodiesel mencapai 1,88 miliar dolar AS. Pada tahun ini, dengan peningkatan penggunaan Fatty Acid Methyl Ester (FAME), diperkirakan penghematan devisa mencapai 3 miliar dolar AS. Ini salah satu capaian dalam ekonomi," kata Asisten Deputi Produktivitas Energi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Andi Novianto, di Jakarta medio pekan ini.

Andi menjelaskan pada 2019 terjadi tren penurunan impor solar, dan PT Pertamina sejak Maret 2019 sampai dengan saat ini tidak melakukan impor solar lagi.

Data mencatat, neraca perdagangan migas pada Juni sebesar 1,17 miliar dolar AS, menurun 21,5 persen dibandingkan Mei 2019 dan lebih rendah dibandingkan Juni 2018.

Untuk diketahui, harga minyak sawit belakangan terus tertekan akibat banyak hal, mulai dari kampanye negatif dari Uni Eropa, hingga menumpuknya stok di sejumlah negara produsen minyak sawit, terutama di Malaysia.

Dengan program mandatori biodiesel dengan porsi campuran minyak sawit lebih besar, maka ada harapan penumpukan stok minyak sawit seiring dengan turunnya kinerja ekspor, dapat kembali mendongkrak harga minyak sawit di pasar global.     

Apalagi berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 12 tahun 2015, pada 2020 akan diimplementasikan B30 untuk seluruh sektor.

"Tahun ini sedang dilakukan 'road test' B30. Penerapan B30 diperkirakan akan meningkatkan kebutuhan biodiesel sekitar 3 juta kiloliter per tahun," katanya.

Ia juga menyebutkan, salah satu capaian dari penerapan biodiesel yakni telah menurunkan emisi sektor energi pada 2017 sebesar 44,9 juta ton emisi gas (CO2e) atau sekitar 14,3 persen dari target pengurangan gas rumah kaca (GRK) 2030 sektor energi.

Berita Terbaru