Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

42 Personel Polres Barito Timur Naik Pangkat

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 31 Desember 2019 - 17:00 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Sebanyak 42 personel Polres Barito Timur naik pangkat. Upacara Korp Raport Kenaikan Pangkat  Personil Polres Barito Timur digelar di Halaman Mapolres Barito Timur, Selasa, 31 Desember 2019.

"Untuk kenaikan pangkat di polres Barito Timur ada 42 personil yang terdiri dari 5 Perwira Pertama dan 37 Brigadir," kata Kapolres Barito Timur AKBP Zulham Effendy usai menyematkan tanda kenaikan pangkat.

Menurutnya, kenaikan pangkat ini bukan hak anggota tapi merupakan sesuatu yang harus diperjuangkan oleh anggota karena ada syarat dan kriteria untuk kenaikan pangkat, salah satunya yaitu masa dinas sesuai dengan pangkat sebelumnya ditambah dengan persyaratan lainnya.

"Jadi walaupun masa dinasnya sudah memenuhi syarat tapi syarat lainnya tidak terpenuhi maka tidak akan naik pangkat, kerena untuk kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi untuk anggota Polri bukanlah hak melainkan bagaimana mereka meraih dengan bekerja sesuai dengan apa yang ditugaskan kesatuan," imbuh Zulham

Pada kesempatan itu, dia juga mengingatkan kepada anggotanya bahwa ke depan Polri dihadapkan pada tantangan tugas yang jauh lebih berat dan lebih kompleks dengan dinamika masyarakat yang jauh lebih beragam serta kejahatan yang jauh lebih cangggih dari tahun-tahun sebelumnya.

"Sekarang kita lihat ada kejahatan cyber crime itu sulit untuk kita mengungkap dengan kemampuan yang standar, untuk itu harus ada kemampuan lebih dari personil Polri," tegasnya.


Karena itu Zulham menekankan kepada seluruh Kasat di lingkungan Polres Barito Timur untuk sering-sering mengadakan pelatihan dan memberikan petunjuk kepada bawahannya bagaimana melaksanakan tugas dengan baik karena tugas Polri itu setiap saat terus berkembang.

"Kita sebagai penegak hukum harus selangkah di depan dari pelaku kejahatan, kalau kita sejajar dengan mereka kita tidak bisa mengejar, apalagi kalau kita di belakang mereka," papar Zulham.

Terkait pelayanan kepada masyarakat, lanjutnya, Polri sekarang lebih menekankan pendekatan persuasif yang berarti lebih memberikan pengayoman dan perlindungan kepada masyarakat

"Tidak lagi dengan cara-cara yang lama, tidak menunjukkan arogansi sebagai aparat tapi menunjukkan bahwasanya Polri itu bagian dari masyarakat dan siap melayani masyarakat dengan baik," pungkas Zulham. (BOLE MALO/B-5) 

Berita Terbaru