Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

1.500 Hektare Lahan Padi Organik Dikembangkan di Wilayah Selatan Kotim

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 07 Februari 2020 - 14:26 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Seluas 1.500 hektare lahan padi organik dikembangkan di wilayah selatan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada 2020 sebagai upaya optimalisasi pertanian menuju padi organik.

"Sudah 1.500 hektare tanaman padi organik di kembangkan dan mudahan ke depan makin luas lagi," ujar Kepala Dinas Pertanian Kotim, I Made Dikantara, Jumat, 7 Februari 2020.

Hal ini dilakukan sebagai upaya pemerintah daerah dalam menghasilkan padi atau beras yang berkualitas dan lebih sehat untuk dikonsumsi, karena saat ini stok beras untuk Kotim sudah surplus.

"Pada tahun kemare, hasil padi yang dipanen petani membuat kebutuhan beras di Kotim sudah terpenuhi, bahkan surplus, sehingga 2020 ini, kualitas kami utamakan," katanya.

Upaya ini juga untuk menyiapkan pangan yang berkualitas untuk masyarakat, sehingga dampaknya akan berpengaruh besar terhadap kesehatan masyarakat yang mengkonsumsinya.

Sedangkan program padi organik ini sudah mulai dikembangkan pada Desember 2018 dan hingga saat ini terus berjalan dan berharap seluruh petani di Kotim bisa mengembangkan padi organik. (MUHAMMAD HAMIM/B-6)

Berita Terbaru