Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Tanaman Padi di Desa Runggu Raya Kembali Normal

  • Oleh Agustinus Bole Malo
  • 13 Maret 2020 - 15:40 WIB

BORNEONEWS, Tamiang Layang - Tanaman padi yang dilanda banjir beberapa waktu lalu di Desa Runggu Raya Kecamatan Paku kembali normal.

Sebelumnya, sebagian besar lahan sawah di desa tersebut tergenang air akibat luapan banjir dari dua sungai yang mengalir di wilayah itu yaitu Sungai Tangkilang dan Sungai Paku.

Saat itu, untuk mengantisipasi hama yang biasa menyerang tanaman padi pascabanjir, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Barito Timur Riza Rahmadi memerintahkan semua penyuluh pertanian agar terus memonitor tanaman padi pascabanjir sehingga dapat mengambil langkah cepat pengendalian jika terjadi serangan hama.

Dinas Pertanian juga mengasuransikan lahan padi seluas 4.611 hektare yang ada di Kabupaten Barito Timur sebagai langkah antisipasi jika petani padi gagal panen, sehingga tidak mengalami kerugian yang besar.

"Sekarang sudah normal semua, termasuk padi di Desa Wuran dan Desa Ramania yang terdampak banjir beberapa hari lalu," kata Riza Rahmadi di Tamiang Layang, Jumat 13 Maret 2020.

Menurutnya, saat ini tanaman padi di Barito Timur sudah masuk pada fase generatif yaitu berumur sekitar 60 sampai 90 hari. Pada fase ini mulai terbentuk kuncup bunga, buah dan biji.

"Dengan terkendalinya hama padi, kita berharap pada musim tanam ini tidak ada petani yang gagal panen," pungkas Riza. (BOLE MALO/B-7)

Berita Terbaru