Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bantu Kebutuhan Pokok Dampak Corona, Pemkab Kotawaringin Barat Disarankan Gandeng Perusahaan

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 02 April 2020 - 13:50 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemkab Kotawaringin Barat disarankan menggandeng perusahaan swasta, untuk program bantuan kebutuhan pokok mengantisipasi dampak covid-19.

Anggota DPRD Kobar Dapil IV, Mina Irawati Ahmadi Riansyah menyampaikan, dampak Covid-19 ini jangan dianggap sepele, terutama dari sisi sosial.

"Kami mengharapkan pemkab untuk segera menurunkan bantuan untuk masyarakat yang saat ini tengah mengalami kesulitan. Masyarakat tidak bisa mendapatkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya," kata Mina Irawati, Kamis, 2 April 2020.

Dia mengatakan, pihaknya dari Fraksi PDI Perjuangan lebih sepakat pemkab meminta bantu perusahaan yang ada di Kobar, melalui CSR untuk membantu pengadaan sembako, daripada membangun rumah sakit senilai Rp 30 miliar. Bahkan ia meragukan kalau itu bisa langsung digunakan sesuai standar.

"Lebih baik anggaran sebesar itu dialokasikan untuk program jejaring sosial berupa bantuan sembako, dengan menyiapkan 60.000 paket untuk kebutuhan masyarakat selama 2 bulan," tegas Mina.

Dia menambahkan, untuk ruangan isolasi bisa menggunakan bangunan yang sudah ada, di Kobar banyak ruangan yang bisa digunakan seperti rumah susun yang ada RSII, klinik kusuma, gegung LPTQ, dan gedung pemerintah lainnya. Tinggal melengkapi fasilitas yang dibutuhkan.

"Kalau untuk saat ini yang mendesak masalah perut masyarakat, jangan sampai ini menjadi masalah sosial yang baru," ungkapnya.

Terlepas dari itu, dia mengapresiasi upaya pemerintah daerah untuk membangun rumah sakit sebagai upaya dalam penanganan covid-19. Namun dalam kondisi saat ini agar bisa di pertimbangkan lagi secara matang, karena membangun rumah sakit perlu waktu dan biaya yang besar.

"Dalam kondisi saat ini yang tidak kalah penting kita harus melakukan langkah preventif dan mengantisipasi dampak ekonomi akibat Covid-19 yang saat ini mulai dirasakan masyakat," pungkas dia. (DANANG/B-11)

Berita Terbaru