Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dampak Corona, Penjualan Jamu di Kuala Pembuang Meningkat

  • Oleh Fahrul Haidi
  • 02 April 2020 - 15:55 WIB

BORNEONEWS, Kuala Pembuang - Akibat dampak wabah virus corona, penjualan jamu tradisional di Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan justru mengalami peningkatan penjualan di banding waktu sebelumnya.

Rita, salah satu pengrajin jamu tradisonal di Kuala Pembuang mengaku sejak merebaknya corona, penjualan jamu miliknya bisa mencapai 35 botol perhari yang tadinya perhari hanya 10-15 botol.

“Kalau pada hari biasa penjualan paling banyak 15 botol, tapi semenjak merebaknya virus corona, penjualan cukup meningkat,” ujarnya, Kamis, 2 April 2020.

 Menurutnya, saat ini banyak warga di Kuala Pembuang yang memesan jamu dengan bahan campuran kunyit, jahe dan temulawak.

Banyaknya warga di Kuala Pembuang, setiap hari membeli jamu dari bahan itu, lantaran khasiatnya untuk menunjang kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh.

“Seperti kita ketahui jamu merupakan minuman tradisional yang sudah dipercaya secara  turun temurun untuk meningkatkan kesehatan tubuh, sehingga saat ini banyak yang menjadikan jamu untuk memelihara kesehatan,” jelasnya.   

“Untuk jamu dengan bahan kunyit, temulawak, jahe dan serai kami jual Rp 15 ribu perbotol. Biasanya kami promosikan melalui media sosial. Jadi pembeli tinggal pesan dan kami antar,” ungkapnya. (FAHRUL/B-7)

Berita Terbaru