BORNEONEWS, Nanga Bulik - Pompa inti yang berfungsi sebagai penyedot air baku milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Dharma kabupaten Lamandau rusak. Akibatnya, distribusi air ke semua pelanggan sempat terhenti. 

"Ada kerusakan pompa inti atau pompa besar yang di intake (di Sungai Lamandau), makanya distribusi (ke pelanggan) terganggu karena stok air habis akibat penyedotan sempat terhenti," ungka Direktur PDAM Lamandau Saiful Anwar, saat dibincangi, Senin 20 April 2020.

Kerusakan pada pompa inti di intake PDAM terjadi Senin pagi. Beberapa komponen yang mengalami kerusakan antara lain kipas mesin pompa dan baut pengikat yang kendor.

"Baut-bautnya ada yang lepas dan kendor, kipas mesin pompa juga ada yang kena (rusak)," jelas Jelas Saiful. 

Kerusakan mesin pompa inti milik PDAM Lamandau itu menyebabkan proses penyedotan air baku sempat berhenti total, karena stok air baku PDAM habis sehingga distribusi air bersih ke 4.000 lebih pelangganpun terhenti. 

Meski begitu, Saiful memastikan bahwa produksi air bersih PDAM pada Senin siang sudah kembali dilakukan, karena PDAM mengatasinya kerusakan pompa inti dengan mengoprasikan beberapa mesin pompa cadangan yang kapasitasnya jauh lebih kecil.