Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Dua Kali Difasilitasi Rapid Test Gratis Tak Datang, Pedagang Diminta Rapid Test Mandiri

  • Oleh Danang Ristiantoro
  • 25 Juni 2020 - 15:45 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) sudah dua kali memberikan fasilitas rapid test gratis. Namun masih banyak padagang kabur sehingga diminta untuk rapid test mandiri.

Kepala Disperindagop UKM Kobar Muhammad Yadi mengatakan, telah dua kali mengadakan rapid test gratis kepada pedagang pasar. Namun masih ada pedagang yang bandel tidak mau ikuti rapid test.

"Kami sudah beri kesempatan pada para pedagang untuk mengikuti rapid test gratis. Bahkan sudah dua kali diadakan rapid test gratis.

Pertama pada 6 Juni 2020 bekerjasama dengan Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Kalteng. Kemudian kedua pada 16 Juni 2020 bekerjasama dengan Dinkes Kobar.

"Kami sudah beri kesempatan pada para pedagang untuk mengikuti rapid test gratis. Bahkan sudah dua kali lakukan rapid test gratis kami lakukan. Sudah diberi kesempatan gratis tapi ngga mau. Oleh karena itu saran kami rapid sendiri atau mandiri," ujarnya.


Sebelumnya, layanan rapid test gratis untuk pedagang dilakukan pertama pada 6 Juni 2020, bekerjasama dengan tim Gugus Tugas Covid-19 Provinisi. Disperindagop UKM Kobar mengusulkan sebanyak 1000 lebih pedagang. Namun yang hadir 774 orang.

Kemudian Disperindagop UKM Kobar memberikan kesempatan kedua, pada 16 Juni 2020, bekerjasama dengan Dinkes Kobar. Diusulkan 343 orang yang hadir sebanyak 304 orang.

Hal tersebut sangat disayangkan, mengingat rapid test ini adalah untuk kepentingan bersama. Baik pedagang, pengunjung, pembeli dan pengelola Pasar Indra Sari Pangkalan Bun.

"Kami harapkan yang belum rapid test segera rapid test, guna kebaikan dan kepentingan bersama. Agar wabah pandemi ini segera berakhir," tandasnya. (DANANG/m)

Berita Terbaru