Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Genjot Pariwisata, Wishnutama: Konektivitas RI Masih Tertinggal

  • Oleh Teras.id
  • 23 Juli 2020 - 06:45 WIB

TEMPO.COJakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan konektivitas Indonesia masih tertinggal dari negara-negara tetangga. Oleh karena itu, pihaknya sedang berkoordinasi dengan kementerian terkait untuk meningkatkan konektivitas yang baik.

"Jadi bukan hanya saja infrastruktur, sumber daya manusia, dan lain-lain yang perlu kita bangun, tetapi juga konektivitas," kata Wishnutama dalam diskusi virtual, Rabu, 22 Juli 2020

Wishnutama lalu membandingkan seat capacity menuju Thailand ada 55 juta lebih per tahun, Singapore lebih dari 45 juta, dan Malaysia hampir 40 juta. Sedangkan seat capacity menuju Indonesia hanya Indonesia 25 juta per tahun. "Artinya ini kita sangat tertinggal jauh, padahal potensi (pariwisata) tinggi," ujarnya.

Ke depan, kata Wishnutama, fokus Kemenparekraf adalah meningkatkan konektivitas dan mencari potensi kunjungan dari negara lain untuk datang ke Indonesia. Dalam mencari potensi baru di era digital, pihaknya menggunakan google analytics dan teknologi untuk mempelajari minat karakter negara melakukan perjalanan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pihaknya sedang menyiapkan beberapa destinasi wisata untuk kembali di buka pada saat adaptasi kenormalan baru atau new normal nantinya. Namun itu semua tergantung pada kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

"Bahwa bangsa Indonesia harus disiplin terhadap penanganan Covid-19. Kata kuncinya sebenarnya bagaimana kita disiplin pakai masker, jaga jarak itu disiplin, kemudian cuci tangan itu disiplin. Saya kira kata kunci," kata Luhut dalam acara yang disiarkan langsung Metro TV, Senin, 20 Juli 2020.

Meski belum bisa memastikan destinasi wisata mana saja yang akan buka dalam waktu dekat, Luhut menyebutkan ada beberapa tempat yang potensial. Sejumlah daerah itu seperti Pulau Bintan,  Bali, Yogyakarta, dan Danau Toba di Sumatera Utara.

Luhut pun bercerita sudah berkomunikasi dengan Gubernur Bali soal destinasi wisata di Pulau Dewata sudah siap untuk dibuka kembali pada awal bulan depan atau Agustus 2020. Namun pembukaan tersebut hanya dikhususkan bagi wisatawan domestik terlebih dahulu.

"Kita tuh sekarang banyak melihat turis domestik kalau bisa kita dorong sampai 70 persen. Jadi selama ini masih kira-kira 55 persen, jadi masih ada 15 persen room yang akan kita tingkatkan," tutur Luhut.

TERAS.ID

Berita Terbaru