BORNEONEWS, Sampit - Tingginya pertumbuhan ekonomi di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi alasan Pertamina memilih daerah ini sebagai penyalur pertamax turbo untuk wilayah Barat. 

"Guna menjaga dan menjamin ketersediaan produk pertamax turbo, Full Terminal (FT) Sampit telah menyiapkan sarana fasilitas berupa tanki storage atau penampungan dengan daya tampung sebanyak 500 kilo liter (KL)," kata Executive General Manager Regional Kalimantan Freddy Anwar, saat launching pertamax turbo pada salah satu SPBU di Sampit, Kamis, 4 Februari 2021.

Pihaknya juga memilih Sampit menjadi penampungan bahan bakar tersebut agar mempersingkat waktu pengiriman. Karena selama ini, dikirim dari FT Banjarmasin dengan jarak kurang lebih 410 Km dan menempuh waktu sekitar 9 - 10 jam. Itu pun bergantung dengan kondisi cuaca.

"Nantinya untuk suplai ke Barat, Lamandau, dan kabupaten lainnya, akan melalui Sampit. Sehingga, dapat memperpendek jarak tempuh, dan kebutuhan masyarakat bisa segera tertangani," kata Freddy. 

Dia menjelaskan, konsumsi pertamax turbo di Kotim dalam 1 tahun terakhir mengalami peningkatan sangat pesat. Karena mencapai 293 KL atau sebanyak 72% di tahun 2020.

Jumlah konsumsi tersebut lebih besar dibandingkan pada 2019, yang hanya sebanyak 170 KL. Sedangkan di Kalteng sendiri pada 2020 juga tinggi yakni 1.110 KL.