Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Peternak Sapi Perlu Benahi Sistem Manajemen

  • Oleh Ramadani
  • 18 Februari 2021 - 18:10 WIB

BORNEONEWS, Muara Teweh – Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Barito Utara, Syahmiludin A Surapati mengatakan bahwa potensi usaha ternak sapi potong sangat terbuka dan menjanjikan untuk dikembangkan di wilayah Kabupaten Barito Utara.

Namun, kata dia, dalam beberapa waktu terakhir ada kinerja beberapa kelompok tani yang melakukan kegiatan dibidang ternak sapi potong dinilai semakin menurun dan melemah semangat, komitmen dan kesungguhan mereka dalam menjalankan usaha peternakan tersebut.

“Salah satunya yakni kelompok tani Maju Jaya yang berdiri sejak tahun 2013 ini dan sempat mendapat penghargaan sebagai juara II Kelompok Peternak terbaik se-Kalteng,” kata dia, Kamis 18 Februari 2021.

Untuk itu dia mengharapkan agar kelompok peternak ini dapat membenahi sistem manajemen dan membangun kembali kekompakkan dan komitmen antar anggota Poktan dalam melakukan usaha tani peternakan yang mereka lakukan.

Hal ini, disampaikan Syahmiludin usai melakukan pertemuan dengan anggota kelompok tani Maju Jaya, Desa Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan yang memiliki usaha kandang koloni sapi potong pada Selasa 16 Februari 2021 lalu.  

Dia menyampaikan bahwa, dari data resmi UPTD RPH Barito Utara, rata-rata untuk memenuhi kebutuhan daging sapi bagi masyarakat diwilayah kota Muara Teweh saja membutuhkan rata-rata tiga ekor sapi per hari.

“Kalau satu bulan (30 ekor x 30 hari) sebanyak 90 ekor. Untuk kebutuhan daging sapi satu tahun (90 ekor x 12) sebanyak 1.080 ekor. Angka kebutuhan sapi potong tersebut sangat besar dan selama ini masih dipasok sebagian besar dari provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Timur (Kaltim),” katanya.

Hal ini, kata dia, menambahkan jelas peluang usaha peternakan yang sangat baik apabila betul-betul ditekuni dan diusahakan dengan baik.

Syahmiludin menegaskan bahwa Dinas Pertanian Barito Utara memiliki komitmen untuk mendukung masyarakat (kelompok peternak) yang betul-betul ingin berusaha dengan baik dan benar.

“Program Pemkab Barito Utara untuk bisa swasembada daging dan meningkatkan pendapatan dan taraf hidup kelompok peternak yang ada di Barito Utara jelas menjadi PR dan tanggung jawab yang harus dibuktikan dengan kinerja yang lebih giat dan gigih lagi dari jajaran Dinas Pertanian Barito Utara,” kata Syahmiludin. (RAMADHANI/B-5)

Berita Terbaru