Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Musisi di Keluhkan Tarif Murah, ini Harganya Sekali Tampil

  • Oleh Muhammad Hamim
  • 29 Desember 2021 - 16:50 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Para musisi di Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), mengeluhkan dengan tarif mereka yang dihargai sangat murah. Walaupun mereka tampil hampir satu hari penuh. 

Tarif yang diterima mereka dalam sehari bahkan ada yang hanya Rp 100 ribu hingga Rp 350 ribu per orang. Harga tertinggi itu pun cukup jarang mereka dapatkan. 

"Dulu memang kami masih menerima harga tersebut, namun sekarang yang juga terdampak covid-19, kami sangat berat menerima harga tersebut," kata seorang vokalis di Sampit Ade Amithan, Rabu, 29 Desember 2021. 

Para musisi di sampit yang menyuarakan keluhan tersebut rata-rata tergabung dalam komunitas Republik Musisi Sampit (Remusa). Kebanyakan dari mereka merupakan musisi yang kerap menjadi pengisi acara wedding (pernikahan), cafe, dan acara seremonial lainnya.

Dalam waktu dekat, pihaknya bersama para komunitas akan membicarakan persoalan tersebut. Sehingga dapat menyatukan pendapat, agar kenaikan tarif bisa disepakati. 

"Hampir dua tahun kami vakum karena gak ada. Sekali dapat job juga tidak sesuai. Tidak diambil, kostumer cari yang lain yang lebih murah. Inilah yang sering membuat dilema," kata Ade.

Dirinyapun berharap tarif bisa disepakati nantinya agar bisa lebih adil. Agar nantinya bisa lebih mudah menaikan harga. Karena main musik bukan hanya sekedar hobi, namun juga untuk mencari nafkah. 

"Mudah-mudahan costumer memahami hal tersebut. Dan para pemusik di Kotim juga satukan pendapat tersebut," harap Uly Seehan, musisi lainnya. (MUHAMMAD HAMIM/B-11)


TAGS:

Berita Terbaru