BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Kezuriatan dari tokoh sejarah perjuangan peristiwa pertempuran 14 Januari 1946 di Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat mengusulkan seorang pejuang bernama Panglima Utar agar masuk dan terdaftar menjadi salah satu pahlawan nasional.

Majri sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Peringatan Peristiwa Pertempuran 14 Januari 1946, menyampaikan bahwa minimal asa salah satu dari tokoh perjuangan tersebut yang terdaftar menjadi pahlawan nasional.

"Kita sudah beberapa kali mengajukan dan dari beberapa tokoh pahlawan yang memenuhi persyaratan untuk diajukan sebagai pahlawan nasional adalah Panglima Utar," ujarnya, Jumat 14 Januari 2022.

Dia menambahkan momen 14 Januari 1946 bukan pertempuran awal, tapi setelah itu ada rangkaian pertempuran selebihnya. Menariknya pada 14 Januari juga lahirnya angkatan laut Republik Indonesia Divisi IV khusus wilayah Kalimantan.

"Tentu kami sangat berharap, tokoh pejuang kita Panglima Utar ini bisa terdaftar menjadi pahlawan nasional dan 14 Januari ini juga menjadi hari pahlawan yang diperingati setiap tahun," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Kobar Nurhidayah juga menyampaikan sudah menerima keinginan dari Panitia penyelenggara kegiatan peringatan peristiwa pertempuran 14 Januari 1946 dan Kezuriatan bahwa Panglima Utar teraftar sebagai pahlawan nasional.