Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

PM Australia Akan Kunjungi Indonesia, Tegaskan ini

  • Oleh ANTARA
  • 05 Juni 2022 - 15:00 WIB

BORNEONEWS, Sidney - Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan pada Minggu bahwa kunjungannya ke Indonesia hanya dua pekan setelah dia terpilih menunjukkan pentingnya hubungan kedua negara karena pemerintahannya akan lebih fokus ke Asia Tenggara.

Albanese akan bertolak ke Indonesia pada Minggu. Dia dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta dan akan mengunjungi Makassar, Sulawesi Selatan.

Delegasi Australia juga menyertakan Menteri Luar Negeri Penny Wong dan Menteri Perdagangan Don Farrell.

"Kunjungan lebih awal ini dengan delegasi tinggi dari Australia menunjukkan kepada para sahabat kami di Indonesia tentang pentingnya hubungan itu," kata Albanese kepada pers di Perth.

Kunjungan itu dilakukan ketika pemerintah baru Australia dari partai Buruh memberi fokus lebih besar pada hubungan dengan Asia Tenggara dan perubahan iklim, sebuah isu krusial bagi negara-negara tetangganya di Pasifik.

Kunjungan ke Indonesia itu akan menjadi lawatan luar negeri kedua bagi Albanese sejak menjadi perdana menteri. Pada akhir Mei, dia menghadiri pertemuan dengan pemimpin negara-negara Quad di Tokyo.

"Pemerintahan saya bertekad untuk menjalin hubungan yang lebih baik di seluruh wilayah Indo-Pasifik, itulah kenapa Anda menyaksikan, di awal sekali, kami memiliki dua kunjungan Menteri Luar Negeri Wong di Pasifik," kata Albanese kepada awak media.

Wong dan Menlu China Wang Yi baru-baru ini berlomba mengunjungi negara-negara kepulauan Pasifik di tengah ketegangan hubungan Australia-China atas perebutan pengaruh di kawasan itu, juga karena China berupaya mencari kesepakatan keamanan regional.

Wong adalah menlu Australia pertama yang lahir di luar negeri. Perempuan kelahiran Malaysia itu pernah bertugas dalam pemerintahan partai Buruh yang menjalin hubungan lebih dekat dengan negara-negara Asia Tenggara seperti Indonesia.

Sumber: Reuters/ANTARA

Berita Terbaru