Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Bappedalitbang Sosialisasi DAK Fisik 2023

  • Oleh Tim Borneonews
  • 12 Juni 2022 - 07:22 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya – Provinsi Kalimantan Tengah merupakan salah satu wilayah yang saat ini mempunyai tugas untuk mensukseskan beberapa program pembangunan nasional. Untuk menyukseskan program-program pembangunan nasional tersebut, seluruh daerah di Kalteng pun memiliki langkah dan peran strategis masing-masing yang akan disinergikan bersama.

Pemerintah Provinsi Kalteng melalui Bappedalitbang telah menyelenggarakan Sosialisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Tahun 2023 Provinsi Kalimantan Tengah, belum lama ini. Di mana merupakan tindak lanjut atas Surat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Republik IndonesiaNomor 06836/PP.04.02/D.2/B/6/2022 tentang Penyampaian Kebijakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2023.

Kepala Bappedalitbang Provinsi Kalteng, Dr. H. KaspinorKaspinor, SE., M.Si memberikan catatan kepada seluruh Bappeda dan Perangkat Daerah Kabupaten/Kota yang hadir dalam sosialisasi.

Catatan tersebut ia sampaikan agar dalam pelaksanaannnya nanti tidak ada masalah. “Mengenai ketersediaan lahan, itu salah satunya. Jangan sampai nanti timbul permasalahan baru karena lahan yang dipakai justru berpotensi untuk menimbulkan masalah,” ujarnya.

“Selanjutnya yang sudah dilakukan pembangunan fisik, agar itu dituntaskan betul-betul,” sambung Kaspinor.

Kaspinor juga mengingatkan mengenai timeline dari perencanaan dan penganggaran DAK FISIK tahun 2023. Runtutan timelin yang ada yakni sosialisasi 6 Juni oleh Pemerintah Pusat, Input Usulan mulai tanggal 6 Juni – 6 Juli, Verifikasi Usulan DAK Fisik tanggal 7 – 14 Juli, Penilaian Awal tanggal 7 – 21 Juli, Sinkronisasi dan Harmonisasi 1 – 26 Agustus, dan Penilaian Akhir tanggal 29 Agustus – 1 September.

Ia juga berharap agar nanti dalam perencanaan dan penganggaran sudah sesuai harapan. “Serta harus kita ingat agar dalam pelaporannya harus tertib dan rapi,” tuturnya.

Kabinet sudah memberikan instruksi terhadap penyusunan DAK di Provinsi, yang disampaikan pada 4 April 2022. Yakni DAK harus lebih efektif tidak tipis merata dan juga diminta untuk mempertajam melalui penajaman tematik, lokus prioritas dan efektifitas program.

DAK nantinya juga akan mendukung beberapa kebijakan yang sudah ada, diantaranya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, peningkatan kualitas SDM di bidang Kesehatan dan Pendidikan, mendorong Pemulihan Dunia Usaha, dan percepatan pembangunan infrastruktur dasar antara lain: air bersih dan sanitasi.

Mengenai teknis perencanaan, Kaspinor juga berharap agar pengkajian mengenai tata ruang oleh Bappeda juga lebih teliti dalam memastikan itu.

Berita Terbaru