Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Terkait Kenaikan BBM Bersubsidi, Begini Komentar Pemerhati Sosial

  • Oleh Nopri
  • 06 September 2022 - 01:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kanaikan harga bahan bakar minyak (BBM) mendapatkan banyak respon dari berbagai pihak, termasuk salah satunya Pemerhati Sosial Masyarakat Provinsi Kalimantan Tengah, Heru Hidayat.

Dia mengatakan, keputusan pemerintah menaikkan harga BBM dapat semakin mempersulit dan membebani kehidupan masyarakat. Apalagi dampak pandemi Covid-19 masih belum selesai.

"Sebaiknya memperhatikan kondisi masyarakat dulu, karena terus berupaya tumbuh dengan hadirnya UMKM yang harusnya dibantu, bukannya ditambah beban operasional mereka dengan naik harga BBM," katanya, Senin, 5 September 2022.

Menurutnya, kenaikan harga BBM justru saat ini akan memaksa para pedagang termasuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah setempat menaikkan harga dagangannya.

"Coba saja, kita cek ke pasar dan para UMKM maka biaya operasional yang naik akibat naiknya harga BBM akan memaksa mereka menaikan harga," ujarnya.

Di antara argumentasi pemerintah yang menganggap subsidi hanya dinikmati oleh mobil pribadi, menurutnya, tidak sepenuhnya benar karena faktanya masyarakat juga menggunakan BBM bersubsidi.

"Oleh karena pencabutan subsidi itu, justru sangat merugikan kepentingan masyarakat karena akan berdampak pada banyak hal," tutupnya. (NOPRI/B-7)

Berita Terbaru