Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Facebook Picu Tingginya Angka Perceraian di Lamandau

  • 17 Februari 2016 - 21:29 WIB

TINGGINYA angka perceraian di Lamandau dalam kurun beberapa tahun terakhir menjadi perhatian serius pemkab.

Berdasarkan dari Kanwil Kemenag Lamandau, tren perceraian di Lamandau dalam dua terakhir ini relatif meningkat.

Di 2014, total angka perceraian sebanyak 85 pasangan suami isteri (pasutri), meningkat di 2015 lalu menjadi 102 pasutri.

Adapun penyebabnya ternyata sangat variatif, mulai dari permasalahan ekonomi hingga perselingkuhan.

'Dari keterangan persidangan di pengadilan agama saja, tidak sedikit pasutri yang pada akhirnya bercerai karena dilatari kecemburuan, utamanya yang berawal dari medsos (media sosial), baik itu Facebook, BBM, SMS dan semacamnya,' sebut Kabag Kesra Setda, Abdul Kohan.

Adanya ketidakcocokan dan perselisihan dalam membina keluarga adalah hal biasa dan merupakan bumbu rumah tangga.

Yang terpenting, kata dia, jangan diperuncing. Caranya, masing-masing anggota keluarga harus faham betul dan menjalankan tupoksinya masing-masing. Peranannya harus terbagi jelas.

Sementara, sebagai upaya menekan tingginya angka perceraian ini, pemkab berusaha hadir langsung di tengah-tengah masyarakat, di antaranya dengan bentuk penyuluhan dan bimbingan keluarga. Seperti kegiatan yang berlangsung di Bappeda setempat, Rabu (17/2).

Selain atas dasar tingginya angka perceraian, kegiatan bimbingan keluarga sakinah juga diharapkan dapat membentuk sebuah keluarga yang harmonis dan mandiri.

Selain itu, dengan bimbingan yang melibatkan lintas pemateri antara lain dari Kemenag dan Dinas Kesehatan juga diharapkan dapat terus membentengi keluarga dari berbagai penyakit menular.

(HN/B-11)

Berita Terbaru