Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Golkar Harap Menteri dan Parpol Koalisi Tidak Main Dua Kaki

  • Oleh ANTARA
  • 07 Januari 2023 - 15:20 WIB

BORNEONEWS, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Dave Laksono berharap para menteri Kabinet Indonesia Maju dan partai politik koalisi pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) fokus bekerja dan tidak bermain “dua kaki” demi mewujudkan objektivitas kepemerintahan.

Hal tersebut disampaikannya menanggapi isu akan adanya perombakan kabinet atau reshuffle oleh Presiden Jokowi yang mengemuka di publik beberapa waktu belakangan.

“Sepenuhnya kerja secara optimal dan mendukung, dan menjalankan fungsinya demi tercapainya seluruh objektivitas dari pada pemerintahan hari ini, dan jangan ada lagi yang tidak fokus ataupun bermain dua kaki,” kata Dave kepada wartawan ketika dihubungi, Jakarta, Jumat.

Ia menyebut seluruh anggota kabinet memiliki tugas dan kewajiban mengabdi kepada presiden demi jalannya pemerintahan yang baik guna melayani bangsa dan negara.

“Semuanya fokus untuk menyelesaikan target-target pemerintahan hari ini,” ujarnya.

Ia mengatakan presiden memiliki hak untuk menilai performa dari para pembantunya tersebut. Presiden, lanjut dia, juga berhak melakukan reshuffle bila mendapati performa menterinya tidak baik.

“Tidak performa dengan baik, terlibat berbagai macam kasus atau tidak fokus menjalankan fungsinya, maka sewajibnya dan sebaiknya untuk segera direvisi kembali ataupun juga diperiksa seberapa mampu individu (menteri) tersebut,” tuturnya.

Ia pun menyebut pihaknya menyerahkan sepenuhnya keputusan reshuffle kabinet kepada Presiden Jokowi. “Kembali ke presiden yang menilai, seberapa bagus performa masing-masing kementerian tersebut,” ucapnya.

Sebelumnya, Senin (2/1), Presiden Jokowi meminta semua pihak menunggu soal kemungkinan perombakan Kabinet Indonesia Maju.

"Ya, tunggu saja," kata Jokowi di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin.

Kemudian pada Kamis (5/1), Presiden Jokowi memberi sinyal lagi mengenai rencana perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat.

Berita Terbaru