Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan mulai waspada untuk menghadapi dan mengantisipasi musim kemarau.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan Iching, prediksi musim kemarau bakal terjadi mulai Mei hingga Oktober 2016. "Memang tahun ini (kemarau) tidak separah tahun lalu. Meski begitu kita harus tetap waspada," ujar Iching, di Kasongan, kemarin.

Dia menyebutkan, musim kemarau dewasa ini sudah menjadi nasional mengingat dampaknya yang mengakibatkan kabut asap. Sehingga, telah ada instruksi presiden (Inpres) yang ditindaklanjuti dengan instruksi gubernur Kalimantan Tengah untuk mengantisipasi terjadinya kabut asap.

"Instruksi presiden mengenai bebas kabut asap tahun 2016 harus kita terapkan di Kabupaten Katingan. Mengingat sebelumnya Katingan menjadi salah satu kabupaten yang turut menimbulkan asap kebakaran hutan dan lahan," imbuhnya.

Untuk itu, katanya, BPBD katingan melakukan langkah antisipasi yakni dengan membentuk relawan desa peduli bencana yang dominan menangani kebakaran hutan dan lahan. "Pembentukan relawan desa itu sangat penting. Semua relawan desa akan mendapatkan pelatihan dan peralatan secukupnya," jelasnya.

Sejalan dengan itu juga, lanjutnya, BPBD tetap melakukan koordinasi dengan lembaga terkait lainnya, seperti Badan Kesbangpol dan Linmas, Dinas Kehutanan, Dinas Kesehatan dan Badan Lingkungan Hidup.

"Keberhasilan mengantisipasi kabut asap tahun ini akan sukses jika didukung semua pihak.' Kerjasama dengan instansi lainnya tetapi dilaksanakan. Selain itu juga kita akan membentuk program baru yaitu pembentukan desa tangguh," demikian Iching. (HAIRUL SALEH/m)