Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Perhatikan Sanitasi dan Higienitas dalam Pengolahan Makanan

  • Oleh Apriando
  • 12 April 2023 - 12:30 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Suyuti Syamsul menjelaskan bahwa dalam pengolahan makanan, harus memperhatikan sanitasi dan higienitas. Hal ini dikarenakan risiko makanan tercemar dapat terjadi mulai dari proses pengolahan, penyiapan, hingga penjualan dan penyimpanan.

"Seluruh tahapan proses tersebut harus diperhatikan misalnya penyediaan bahan olahan makanan. Pelaku usaha harus memastikan tidak ada bahan yang tercemar pada saat pembuatan dan harus memastikan tangannya bersih,”ungkapnya, Rabu, 12 April 2023

Suyuti menekankan bahwa seluruh tahapan proses tersebut harus diperhatikan, termasuk dalam penyediaan bahan olahan makanan. Pelaku usaha harus memastikan tidak ada bahan yang tercemar pada saat pembuatan dan harus memastikan kebersihan tangan.

Selain itu, penjamah makanan harus menggunakan sarung tangan, masker, dan celemek. Setelah proses produksi selesai, makanan tersebut harus disimpan dengan menjaga kemungkinan tercemar dari pestisida ataupun kuman dan memastikan selama proses penyimpanan tidak melebihi batas waktu yang menyebabkan makanan tersebut menjadi busuk.

Suyuti juga mengingatkan bahwa ketika makanan menjadi busuk, berarti terjadi proses penguraian oleh bakteri yang dapat menimbulkan keracunan. Bakteri yang ada dalam makanan dapat bermacam-macam, ada yang tidak menimbulkan keracunan namun banyak juga yang menimbulkan keracunan.

Suyuti mengungkapkan bahwa terdapat informasi mengenai keracunan masal di Kotawaringin Timur yang disebabkan oleh kandungan E.coli dalam makanan tersebut. E.coli, Kemungkinan besar pada proses pembuatannya itu ada orang tangannya tidak bersih dan beberapa kemungkinan lainnya

"Kita harapkan kejadian seperti itu tidak terulang kembali dan para pelaku usaha harus memperhatikan dalam pengolahan makanan agar tidak ada yang tercemar pada pembuatan," ucapnya mengulangi. (APRIANDO/H)

Berita Terbaru