LAPORAN: SIGIT PAMUNGKAS ----FAHRUDDIN

BUPATI Kobar Bambang Purwanto juga sempat dibikin kesal akhir-akhir ini. Proyek peningkatan jalan di Kota Pangkalan Bun, membuat dirinya mendapat banyak keluhan dari warganya. Jalan yang licin dan bergelombang saat diguyur hujan itu berdebu setelah mengering.

"Lalu lintasnya juga terkesan semrawut. Kalau sudah ada koordinasi dengan pihak Dishub tapi tak ada yang jaga dan melakukan rekayasa jalan, akan saya semprot (tegur) nanti," tukas Bupati.

Sebaliknya, jika pihak kontraktor belum melakukan koordinasi, pihaknya akan memberikan surat teguran resmi dan meminta untuk segera melakukan koordinasi.

"Kasihan warga, apalagi kalau sampai celaka. Kalau ke saya memang belum ada koordinasi terkait pengerjaan jalan ini," ungkap pria yang karib di sapa Pa De.

Terkait prioritas perbaikan jalan, Bambang menyebut peningkatan dan pemeliharaan di jalan nasional tersebut dirasa perlu. "Jalan nasional di dalam kota Pangkalan Bun sudah berusia 15 tahun, baru kali ini ditingkatkan kualitasnya," jelasnya.

Bupati mengimbau kepada seluruh masyarakat sebagai pengguna jalan, khususnya yang melintas di sekitar proyek  untuk dapat lebih berhati-hati. Saat diguyur hujan, jalan menjadi becek dan licin. Setelah mengering, jalan bergelombang dan berdebu.

'Hati-hatilah di jalan, jangan ngebut. Nanti saya akan pantau ke lapangan. Jika ada keluhan dan protes, sampaikan ke 'Halo Pa De'. Semua warga Kobar berhak menggunakan hot line itu," tandasnya.(CR-1/B-7)