BORNEONEWS, Nanga Bulik - Minimnya curah hujan dan meningkatnya suhu panas di Kabupaten Lamandau berdampak terhadap potensi kebakaran hutan dan lahan. Turut menangani terjadinya Karhutla, Kodim 1017/LMD meminjam sejumlah peraltan pemadam kebakaran (Damkar) milik BPBD Kabupaten Lamandau.

Perwira staf operasi, Kapten Infanteri Sis Hendrianto mengatakan, pihaknya melaksanakan pinjam pakai barang alat pemadam kebakaran dari BPBD Kabupaten Lamandau itu untuk mengantisipasi dan persiapan penanganan karhutla di wilayahnya.

“Sampai saat ini masih terdeteksi 16 titik hotspot  dalam stadium 2 merah dan 14 kuning yang terbagi di Kecamatan Delang dan Kecamatan Lamandau,” tutur Hendrianto di Nanga Bulik, Rabu, 30 Agustus 2023. 

Alat yang dipinjamkan dari BPBD ke Kodim, terang dia, berupa 2 unit pompa apung merk Honda, jett shooter 4 unit, selang rubber 1,5 inci 4 roll dan nozzel 2 unit. Hal ini dilakukan karena minimnya peralatan yang dimiliki.

“Anggota kami masih banyak terkendala alat yang sangat minim. Kami dapat menjangkau tempat terjadinya kebakaran hutan dan lahan, namun pelaksanaan pemadaman api tidak maksimal,” sebutnya.

Dikatakan Hendrianto, selama ini anggota Kodim yang bertugas di Koramil dan di desa-desa menjadi ujung tombak dalam mengatasi bahaya kebakaran hutan dan lahan. Ia mengimbau masyarakat untuk selalu waspada ancaman karhutla.