Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

DP3AP2KB Kobar Minta Warga Segera Lapor Jika Terjadi Kekerasan terhadap Anak

  • Oleh Nurita Fitriyastuti
  • 26 September 2023 - 14:55 WIB

BORNEONEWS, Pangkalan Bun - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) meminta kepada masyarakat untuk membantu dalam proses penanganan kekerasan terhadap anak. 

Hal tersebut disampaikan Kepala DP3AP2KB Kabupaten Kobar Agus Basrawiyanta melalui Kepala Bidang Perlindungan Anak, Mila Susilawati, bahwa masyarakat mempunyai peran penting terkait kekerasan terhadap anak.

"Kami minta kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Kobar untuk segera cepat tanggap dan melaporkan jika terjadi adanya kekerasan terhadap anak, melalui pembentukan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) tiap desa," katanya, Selasa, 26 September 2023.

Ia meminta kepada masyarakat di setiap desa yang belum memiliki kelompok PATBM agar segera membentuk kelompok tersebut, untuk memudahkan warga dalam pencegahan terjadinya kekerasan terhadap anak di Kabupaten Kobar.

"Karena PATBM sebagai garda utama untuk pencegahan kekerasan di lingkungannya. Contoh ada tangisan atau teriakan anak yang tidak wajar di suatu desa, maka masyarakat yang tergabung dalam PATBM langsung cepat tanggap mendatangi rumah anak tersebut, jangan takut, dan mereka juga berhak melaporkan ke UPTD kami," jelas Mila Susilawati. 

Ada 27 kelompok PATBM yang sudah dibentuk oleh DP3AP2KB Kobar di di Kabupaten Kotawaringin Barat, dan 2 PATBM tersebut sudah masuk dalam tingkat nasional. 

"Desa Pangkalan Satu dan Desa Pasir Panjang,dan dua desa tersebut juga sebagai Desa Bebas Pornografi, hanya dua desa itulah yang berasal dari Kabupaten Kobar yang masuk skala nasional," ujar Mila. 

Ia juga menyampaikan, pihaknya baru-baru ini telah mengadakan sosialisasi di tingkat kecamatan yang dihadiri kepala desa.

"Kita mensosialisasikan PATBM yang pesertanya dari seluruh kepala desa di kecamatan Arut Utara, dan sekaligus kita menyarankan untuk pembentukan PATBM yang insyallah Oktober ini (karena batas waktu SK pengurusan saya terima Oktober ini) di Kecamatan Arut Utara sudah terbentuk di semua desa," ujarnya. 

Dengan adanya kontribusi masyarakat melalui kelompok PATBM di setiap desa, maka diharapkan anak-anak dapat terlindungi, dan terhindar dari risiko terjadinya kekerasan terhadap anak. (NURITA/J)

Berita Terbaru