Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Kobar bakal Miliki Satu Lagi Pembangkit Listrik

  • 24 April 2016 - 20:10 WIB

PANGKALAN BUN - Suplai daya listrik di Kabupaten Kotawaringin Barat bakal bertambah. Rencananya, PT Welcron bakal membangun satu Pembangkit Listrik Tenaga Bio Massa (PLTBm) baru, di Kecamatan Arut Utara (Aruta). PLTBm ini diperkarakan mampu memproduksi tenaga listrik hingga sekitar 10 megawatt (MW).

Manager PLN Rayon Pangkalan Bun, Purwanto mengatakan, investasi energi listrik di Kobar ini rencananya akan diresmikan lewat penandatangan Kontrak Kerjasama Jual Beli Tenaga Listrik, antara PT Welcron Kobar dan Perusahaan Listrik Negara (PLN) pusat di Jakarta, dan akan disaksikan oleh Bupati Kobar Bambang Purwanto, Senin (25/4).

'Pembangkit listrik milik PT Wecron ini rencana-nya akan dibangun di Desa Kerabu, Aruta. Kapasitas produksinya 1x10 MW. Tenaga bio massa. Infonya sih dibangun tahun ini. Pak Bupati besok juga akan hadir di acara penandatanganan kontrak itu. Jadi beliau bisa sekalian membicarakan masalah listrik di Kobar dengan Dirut PLN,' ungkap Purwanto, Minggu (24/4).

Kelurahan Pangkut

Mengenai padam listrik yang belakangan terjadi di Kelurahan Pangkut, Aruta, Purwanto menjelaskan, mesin pembangkit PLN yang dioperasikan di Pangkut mengalami gangguan. Sehingga jaringan listrik sistem isolated di kelurahan satu-satunya di Aruta itu, beberapa waktu belakangan terpaksa padam.

Namun, pihaknya sudah mengupayakan bantuan mesin pembangkit darurat, yang rencananya akan segera dioperasikan paling lambat Minggu (24/4) sore.

'Di Pangkut dua mesin mengalami gangguan. Jadi padam. Kemarin (23/4) pagi mesin emergency mobil berangkat dari Palangka Raya menuju Pangkut dan tadi (24/4) pagi sudah berada di lokasi. Masih diinstal kabel generatornya. Sore ini (kemarin) harus beroperasi.'

Menurut Purwanto, pengoperasian mesin pembangkit darurat itu cukup mampu memenuhi kebutuhan listrik di Pangkut. Kapasitas daya yang bisa diproduksi mesin tersebut mencapat sekitar 200 kilovoltampere (KVA). Sedangkan menurut data beban listrik pelanggan PLN di Pangkut, puncaknya mencapai sekitar 190 KVA. Dengan jumlah pelanggan sebanyak sekitar 400. 

(RD/B-12)

Berita Terbaru