Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Akhir Tahun 2023 Layanan Transporasi Ekspor Pelabuhan Kalteng Alami Penurunan

  • Oleh Testi Priscilla
  • 23 Januari 2024 - 18:45 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya - Dibanding Oktober 2023, kontribusi layanan transportasi ekspor melalui pelabuhan di Kalimantan Tengah pada November 2023 secara umum mengalami penurunan.

"Kontribusi layanan transportasi ekspor melalui pelabuhan di Kalteng pada November 2023 secara umum mengalami penurunan dari 28,23 persen menjadi 16,55 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik atau BPS Provinsi Kalteng, Eko Marsoro pada Selasa, 23 Januari 2024.

Eko menjelaskan bahwa terdapat tiga pelabuhan utama yang melayani ekspor di Kalteng selama November 2023, yaitu Pelabuhan Kumai, Pelabuhan Sampit, dan Pelabuhan Pulang Pisau.

"Total nilai ekspor melalui Pelabuhan Kumai senilai US$50,50 juta, Pelabuhan Sampit US$7,02 juta, dan Pelabuhan Pulang Pisau US$1,44 juta," jelasnya.

Sementara itu, lanjutnya, layanan ekspor melalui pelabuhan provinsi lain senilai US$298,16 juta atau 83,45 persen yang sebagian besar melalui Pelabuhan Banjarmasin senilai US$192,71 juta, atau 64,63 persen dari total nilai ekspor Provinsi Kalteng.

"Dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, nilai ekspor yang melalui pelabuhan di wilayah Kalteng pada November 2023 mengalami penurunan sebesar 54,86 persen, dari US$131,05 juta menjadi US$59,15 juta," bebernya.

Penurunan ini, lanjut Eko, didorong oleh turunnya nilai ekspor di beberapa pelabuhan di Kalteng. Penurunan tertinggi terjadi di Pelabuhan Kumai sebesar US$64,14 juta atau turun 55,95 persen.

"Sementara secara year on year, layanan ekspor melalui provinsi lain pada November 2023 juga mengalami penurunan sebesar 36,68 persen dibanding November 2022, dari US$470,85 juta menjadi US$298,16 juta," katanya.

Layanan ekspor melalui provinsi lain secara year to year mengalami penurunan di beberapa pelabuhan. Penurunan tertinggi terjadi di Pelabuhan Banjarmasin yang mengalami penurunan sebesar US$131,43 juta atau turun 40,55 persen.

"Secara kumulatif, layanan ekspor melalui pelabuhan di Kalteng maupun melalui pelabuhan di provinsi lain mengalami penurunan nilai," bebernya lagi.

Layanan ekspor yang melalui pelabuhan di Kalimantan Tengah turun sebesar 13,51 persen, dari US$972,20 juta pada Januari-November 2022 menjadi US$840,81 juta pada Januari-November 2023.

"Sementara itu, layanan ekspor yang melalui pelabuhan di provinsi lain turun sebesar 17,60 persen, dari US$4.369,05 juta pada Januari-November 2022 menjadi US$3.600,18 juta pada Januari-November 2023," terangnya lagi.(TESTI PRISCILLA/j)

Berita Terbaru