Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

FGD terkait Dana DBH-DR Hasilkan Sejumlah Poin Penting

  • Oleh Marini
  • 20 Februari 2024 - 22:00 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya Focus Group Discussion (FGD) terkait Dana Bagi Hasil Dana Reboisasi (DBH-DR) Provinsi Kalimantan Tengah berlangsung di Ruang Rapat Bajakah Utama, lantai II Kantor Gubernur Kalteng, Selasa, 20 Februari 2024.

FGD tersebut menghasilkan sejumlah poin penting. Ini setelah ada kesepakatan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng dengan BPJS Ketenagakerjaan di Kalteng. Berikut rinciannya. 

Pertama, upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja khususnya pada sektor kehutanan, yang belum mendapatkan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

Kedua, sektor usaha peserta BPJS Ketenagakerjaan di Provinsi Kalimantan Tengah sendiri terdiri dari Perkebunan, Pertambangan, Pertanian, Kehutanan, Perburuan dan Perikanan.

Ketiga, penggunaan DBH DR tersebut agar dapat dimanfaatkan sektor lain selain kehutanan.

Keempat, BPJS selaku penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di masa depan harus menjadi lebih universal dan inklusif, dan perlindungan pekerja harus diberikan sejak usia produktif bekerja. 

Terakhir, BPJS Ketenagakerjaan harus terus memperluas cakupan kepesertaan untuk pekerja Kalimantan Tengah, meningkatkan kecepatan dan akses pelayanan serta terus berinovasi untuk memberikan perlindungan yang maksimal.

Hal ini juga diutarakan oleh Kepala BKAD Provinsi Kalteng, Syahfiri. Dia menyampaikan, FGD ini dapat menjadi wadah untuk menyamakan persepsi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan pekerja, khususnya pada sektor kehutanan yang belum mendapatkan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

"Cakupan perlindungan untuk tenaga kerja di Kalimantan Tengah sampai dengan Desember tahun 2023 mencapai angka 42,22 persen dari total angkatan kerja sebanyak 910.996. Yang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan berjumlah 384.661 dalam sektor Penerima Upah (Formal) dan Bukan Penerima Upah (Informal)," katanya, Selasa, 20 Februari 2024.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng Agustan Saining mengatakan, kehutanan sosial di wilayah Kalimantan Tengah dari total 223 unit mencapai luasan 350 hektar yang bisa dikelola oleh masyarakat. 

"Yang didalamnya tercatat 31 ribu lebih kepala keluarga ada di dalamnya, itulah yang diberikan kehutanan untuk akses ketenagakerjaan," tandasnya. (MARINI/Y)


TAGS:

Berita Terbaru