Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Melonjaknya Harga Beras Pengaruhi Penyaluran Bantuan Korban Banjir

  • Oleh Dewi Patmalasari
  • 28 Februari 2024 - 10:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Melonjaknya harga beras mempengaruhi penyaluran bantuan korban banjir di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).

"Dipicu dengan kenaikan harga beras cukup tinggi menyulitkan kita. Angka yang tersedia dengan keadaan di lapangan berbeda," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim Multazam, Rabu, 28 Februari 2024.

Dia melanjutkan, saat ini, Kotim berstatus tanggap darurat bencana banjir. Namun pihaknya belum mengusulkan dana BTT. Saat ini BPBD Kotim menggunakan dana operasional yang ada.

"Bantuan untuk korban banjir kita gunakan logistik yang ada saat ini dengan stok terbatas. Kita coba menyesuaikan meskipun harga beras tinggi, semoga bisa kita bantu dengan logistik yang lama," ujarnya.

Terkait kondisi kesehatan korban banjir, Dinas Kesehatan terus monitoring di lapangan melalui satuan terkecil dari Pustu dan kegiatan Posyandu yang tetap berjalan dibantu kecamatan menggunakan perahu.

"Kemarin kami ingatkan juga agar kepala desa tetap menjaga keamanan dan kewaspadaan terutama anak-anak keci. Kita juga koordinasi dengan PLN agar siaga 24 jam, jika banjir mereka siaga di lokasi terkait dengan aliran listrik," tandasnya.

Berdasarkan data BPBD Kotim, banjir sempat melanda 22 desa di 6 kecamatan di Kotim dan saat ini sebagian besar terpantau surut. Banjir masih bertahan di Desa Hanjalipan, Desa Bejarau, dan Desa Tehang. (DEWI PATMALASARI/Y)

Berita Terbaru