Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemuda Kotim Gelar Parade Kampanyekan Pentingnya Peduli Lingkungan

  • Oleh ANTARA
  • 19 Mei 2024 - 17:40 WIB

BORNEONEWS, Sampit - Ratusan pemuda-pemudi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah menggelar parade bertema Bumi Bukan Tempat Sampah dalam rangka mengkampanyekan pentingnya peduli lingkungan kepada masyarakat.

“Kegiatan ini semua untuk memperingati Hari Bumi pada 22 April 2024, tapi karena ada kendala, baru terlaksana hari ini. Kami mengangkat tema Bumi Bukan Tempat Sampah,” kata Ketua Panitia Adjie Putra Aditya di Sampit, Minggu.

Kegiatan ini diinisiasi Ecoality People, salah satu komunitas peduli lingkungan di Kotim. Dalam kegiatannya Ecoality People menggandeng komunitas lainnya, seperti komunitas literasi.

Adapun peserta dari parade ini adalah pelajar SD, SMP dan SMA sederajat, serta mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Sampit, hingga Karang Taruna Terantang.

Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan Ecoality People sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan di Kotim antara lain membersihkan sampah di saluran air Jalan Panjaitan Sampit dan Clean Up Desa Pantai Satiruk.

Parade Bumi Bukan Tempat Sampah juga dirangkai dengan kegiatan lainnya, yakni lomba orasi lingkungan, lomba ecoprint, lomba mewarnai, live painting, dan lainnya.

Adjie menjelaskan, ide untuk menggelar parade peduli lingkungan ini bermula dari rasa keprihatinan mereka terhadap kebersihan lingkungan di Kotim, khususnya Kota Sampit yang masih kurang.

Permasalahan sampah ini pun belakangan telah menimbulkan keresahan masyarakat, lantaran sampah yang menyumbat saluran air atau drainase menyebabkan banjir dalam kota. Bahkan, pada sejumlah lokasi yang sebelumnya tidak pernah terdampak banjir.

“Maka dari itu, melalui kegiatan ini kami ingin menyadarkan masyarakat pentingnya kepedulian terhadap lingkungan. Agar tidak sampai membuang sampah sembarangan,” ucapnya.

Disamping itu, pria yang juga merupakan Ketua Komunitas Ecoality People ini berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah terhadap kegiatan tersebut.

Pemerintah daerah juga diharapkan dapat menyediakan tempat pengolahan sampah, agar sampah yang dibuang ke depo bisa didaur ulang tidak melulu diangkut dan ditumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Berita Terbaru