BORNEONEWS-Pangkalan Bun: Staf khusus Kementerian Perhubungan meninjau kesiapan angkutan lebaran di Pelabuhan Panglima Utar, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Jumat (10/6/2016).

Kunjungan singkat staf khusus kementerian perhubungan tersebut untuk mengecek berbagai sarana dan prasarana yang ada di pelabuhan Panglima Utar. Seperti, ruang tunggu penumpang, kebersihan kamar mandi,  ruang khusus  bagi ibu menyusui serta Departur Control Sistem (DCS) untuk memonitoring tiket calon penumpang.

Menurut Staf Khusus Kementerian Perhubungan, Ato bahwa kunjungan singkat yang dilakukannya adalah untuk mengetahui sejauh mana kesiapan pelabuhan-pelabuhan termasuk Panglima Utar, Kumai dalam angkutan lebaran nanti. 

Dia mengaku bahwa persiapan yang ada di Pelabuhan Panglima Utar sudah cukup baik, hanya ia meminta agar di halaman pelabuhan nantinya dibangun tenda untuk antrian calon penumpang ke dalam pelabuhan.

" Hanya halaman saja nantinya perlu dilakukan penambahan untuk dibuatkan tenda," kata Ato.

Selain itu, Ato juga menanyakan bagaimana personil keamanan yang akan disiapkan untuk pengamanan mudik lebaran di pelabuhan Panglima Utar Kumai.

Semenataa itu, Kepala Seksi Operasional, PT. Pelayaran Indonesia (Pelni), Syaiful Ghozi, mengatakan kunjungan yang dilakukan staf khusus kementerian ke Pelabuhan Kumai merupakan kunjungan rutin yang dilakukan dalam rangka mudik lebaran.

Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi perhatian terutama terkait dengan sarana dan prasarana untuk pelayanan penumpang. Seperti kamar mandi serta ruang khusus untuk ibu menyusui.

" Tidak ada yang dikoreksi semua berjalan baik," kata Ghozi.

Lanjut dia, selain terkait dengan kesiapan angkutan lebaran dan sarana pelayanan untuk penumpang, staf khusus Kementerian Perhubungan juga menanyakan terkait keamanan mudik lebaran baik dari Polres dan Dishubkominfo.

" Untuk keamanana ada 45 personil dari Polres Kobar serta dari Dishub nantinya ada juga," beber Ghozi.

Dalam Kunjungannya, nampak hadir Kepala Pelindo III, KP3, Pelni dan PT. DLU serta KSOP Panglima Utar Kumai. Selain itu, Staf Kementerian Perhubuingan juga meninjau dan naik ke kapal Dharma Kencana milik PT. DLU. (KK)