Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemangsa Anjing di-Bully Netizen

  • Oleh Testi Priscilla
  • 20 Juni 2016 - 11:50 WIB

BORNEONEWS, Palangka Raya -  Pecinta anjing di Kalimantan Tengah dihebohkan dengan komentar user facebook bernama Ge Ma To. Komentar pada Minggu (19/06/2016) ini dinilai menghina dan merendahkan pecinta hewan yang dikenal setia ini. Komentar pedasnya yang menilai anjing adalah hewan yang sangat nikmat jika dikonsumsi kemudian dibalas bullying dari netizen.

Komentar tak berempati ini muncul saat akun facebook "Warna-Warni" membagikan pengalaman hewan peliharaannya terutama anjing yang diracun dan hilang. Akun facebook Ge Ma To berada mengomentari dan menyertakan gambar anakan anjing yang rencananya bulan depan akan jadi hidangannya.

Sontak hal ini mendapat komentar pedas. Bahkan tidak sedikit pengguna facebook lain yang membagikan kiriman Warna-warni dan meng-share capture postingan tersebut. Posting-an ini juga kemudian menjadi sorotan Komunitas Pecinta Anjing Kalimantan Tengah.

Dikutip dari laman facebook Warna-Warni, Minggu (19/06/2016), posting-an ini hanya dalam waktu  sangat singkat menjadi viral. Puluhan share dan komentar oleh netizen Palangka Raya menjadikan posting-an ini ter-update terus menerus.

Tidak berselang lama, setelah posting-an itu, Ketua Central Borneo Dog Lovers Ryan angkat bicara bahwasanya anjing bukanlah makanan untuk dihidangkan.

"Okelah kalau dia makan anjing. Cuma dia ini tidak punya etika. Masa saat orang posting kehilangan anjing dia datang-datang menulis anjing sama dengan makanan enak. Kan tidak ada empatinya, padahal dia manusia yang punya otak," kata Ryan kepada Borneo News.

Hingga saat ini postingan dari akun Warna-Warni sudah mencapai ratusan komentar, namun masih belum ada permintaan maaf dari Ge Ma To.

Netizen rupanya tidak bisa meredam emosi, komentar Ge Ma To hanya menjadi tempat komentar "Bullying" oleh para netizen pecinta anjing.

Pantauan Borneo News, akun Ge Ma To adalah akun aktif. Namun saat diakses sekarang profil akun tersebut telah dikunci agar latar belakang pemilik akun tersebut tidak terlihat.

"Kalau tidak salah dia pegawai di Kemenkumham tadi pas saya lihat di profilnya, tapi sekarang sudah nggak bisa lagi dilihat, di kuncinya mungkin," tutup Ryan. (TESTI PRISCILLA/m)

Berita Terbaru