BORNEONEWS, Puruk Cahu - Masyarakat Kabupaten Murung Raya (Mura), khususnya dalam Kota Puruk Cahu harus menelan pil pahit sebab pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) kembali mengalami masalah akibat kerusakan mesin.

Disampaikan Bupati Perdie saat kegiatan buka puasa bersama di Aula Rujab Bupati Senin (20/6) sore, tentunya dengan kembali bermasalahmya pelayanan listrik ini secara langsung berdampak pada berbagai kegiatan masyarakat, utamanya bagi mereka yang menjalankan ibadah puasa seperti sekarang ini.

"Kegiatan masyarakat yang berkaitan pada saat Bulan Suci Ramadan seperti Buka Puasa, Tarawih maupun Sahur terganggu karena padamnya listrik selama 8 jam untuk sekali giliran mati," jelas Perdie.

Menurutnya dengan bergilirnya pemadaman ini pula harus ada upaya dari pihak PLN untuk segera memperbaikinya dan jangan sampai kondisi ini terus berkepanjangan.

"Saya juga sudah meninjau lokasi PLTD yang berada di jalan Desa Muara Jaan dan memang pemadaman ini tidak bisa dihindari karena mesin mereka mengalami kerusakan," ungkap Perdie. 

Dijelaskan Perdie juga dirinya segera akan mengirimkan surat secara resmi kepada pihak manajemen PT Adiquatro yang merupakan pihak yang dikonrak oleh PLN untuk menyediakan daya agar mesin yang rusak untuk segera diperbaiki sehingga sebelum lebaran listrik sudah kembali normal.

"Yang mereka (PT Adiquatro) laporkan bahwa mesin yang rusak ada dua unit sehingga tidak bisa memaksimalkan pelayanan dan mengakibatkan terjadinya pemadaman bergilir ini," tambah Perdie.  (SUPRI ADI/*)