BORNEONEWS, Gumas - Akses jalan darat dari Kuala Kurun menuju Sepang Simin, Kabupaten Gungun Mas, sudah fungsional, dalam artian bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat. Dengan demikian, arus transportasi kontingen Pesparawi untuk menuju Sepang Simin diyakini tidak akan terhambat.

Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) V tingkat Kabupaten Gunung Mas (Gumas), digelar di Sepang Simin, Kecamatan Sepang, 13-17 Juli 2016. Terkait kegiatan kerohanian umat Kristen itu, berbagai persiapan telah dimaksimalkan Pemkab Gumas.

'Secara keseluruhan untuk persiapan sudah matang, baik menyangkut masalah keuangan, transportasi untuk seluruh kontingen maupun persiapan lainnya,' ucap Suprapto, Ketua Panitia Pesparawi Kabupaten Gunung Mas, kepada wartawan, di ruang kerjanya, Senin (27/6/2016) siang.

Namun, kata Suprapto, arus lalu lintas bisa terganggu bila intensitas hujan tinggi. Terkait hal itu, diharapkan selama pelaksanaan pesparawi ini, intensitas hujan tidak terlalu tinggi. Pasalnya, di beberapa titik terdapat bahu jalan yang kondisinya rendah. Sehingga diperkirakan akan menggenangi ruas jalan tersebut dan mengakibatkan banjir.

'Kita harapkan tidak terjadi hujan yang nantinya akan menganggu transportasi menuju ke Sepang Simin,' tuturnya.

Suprapto mengingatkan, kendaraan roda empat dan dua tidak terlalu banyak masuk ke Sepang Simin. Pasalnya dikhawatirkan akan terjadi kemacetan. Oleh sebab itu, panitia bersama Polres Gumas sudah sepakat untuk membatasi armada yang masuk ke lokasi Pasparawi di Gereja Sion.

'Kita sarankan bagi kontingen yang membawa kendaraan roda dua dan empat, agar memarkirnya di Sepang Kota, karena panitia sudah menyiapkan tempat penampungan yang tidak jauh dari tempat kegiatan,' tukasnya.

Sebelumnya, Bupati Gumas, Arton S Dohong meminta panitia terus berkoordinasi dan menjalankan tupoksi sesuai tugas masing-masing. Di samping itu, kepada masyarakat juga harus mendukung kelancaran Persparawi. Mengingat Pesparawi akan diikuti kontingen dari 12 kecamatan dan melibatkan ribuan peserta. (EPRA SENTOSA/N).