Aplikasi Pilkada / Software Pilkada Terbaik Untuk memenangkan Pilkada 2020

IT Konsultan Terbaik Indonesia

Pemkab Kapuas Apresiasi Kontak Tani Andalan Nelayan

  • 15 Juli 2016 - 16:00 WIB

BORNEONEWS, Kapuas - Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas mengapresiasi Kontak Tani Andalan Nelayan (KTNA) karena telah bekerjasama mengangkat nama daerah setempat sebagai lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Tengah.

Bupati Kapuas Ben Brahim mengatakan, KTNA adalah mitra bagi pemerintah daerah yang langsung bersentukan dengan pelaku utama dan pelaku usaha dalam pembangunan pertanian.

"Saya sampaikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada saudara KTNA," katanya saat melantik pengurus KTNA Kapuas, di aula Kantor Pemkab Kapuas, Jumat (15/7/2016).

Orang nomor satu di Pemkab Kapuas itu menuturkan, Kementerian Pertanian (Kementan) telah menetapkan 11 arah kebijikan pembangunan pertanian 2015-2019, dengan tujuan utama mencapai kemandirian pangan yang kuat dan berkelanjutan sekaligus ramah lingkungan.

Menurut dia untuk mendukung tercapainya kemandirian pangan tersebut telah dilakukan berbagai upaya antara lain melalui pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) pertanian pada kawasan sentra-sentra produksi enam komoditas utama padi, jagung dan kedele.

Sedangkan untuk dukungan komoditas pendukung bawang merah, cabai dan daging sapi, dimana ini telah ditargetkan 525.000 ton untuk padi pada tahun 2016, yaitu separuh dari total target untuk Provinsi Kalimantan Tengah sebesar 1.051.000 ton.

"Tugas ini memang cukup berat untuk kita tapi kita tetap oftimis bahwa sasaran itu dapat kita capai. Apapun programnya petani kuncinya," tandasnya.

Lanjut Ben, petani sebagai penerima manfaat kegiatan sekaligus sebagai pelaku peningkatan produksi harus selalu ditingkatkan pengetahuan sikap dan keterampilannya.

"Agar saudara tahu, mau dan mampu menolong dan mengorganisasikan diri saudara sendiri dalam mengakses informasi pasar, tekhnologi, permodalan dan sumber daya lainnya sebagai upaya untuk meningkatkan produktifitas, efesiensi usaha, pendapatan dan kesejahteraan saudara serta dalam meningkatkan kesedaran pelestarian fungsi lingkungan hidup," ujarnya kepada para kelompok tani.

Karenanya, ia berpesan sering-seringlah mengadakan kontak dengan penyuluh sebagai pengawal sekaligus pendamping untuk memecahkan masalah tekhnis yang dihadapi petani di lapangan. Kemudian sering-seringlah mengadakan kontak dengan pemerintah daerah guna memecahkan permasalahan non-teknis yang dihadapi di lapangan.

"Untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan saudara manfaatkanlah tekhnologi informasi melalui internet dan untuk meningkatkan pendapatan sekaligus kesejahteraan saudara, berusahatanilah dengan orientasi pasar," pungkas Ben Brahim. (DJEMMY NAPOLEON/)

Berita Terbaru